Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jemaah Haji Surabaya, Nyambi Jadi Tukang Pijat Pejabat dan Artis Saat di Arab Saudi

IMG-20250616-WA0159.jpg
Rochmad Munandar jemaah haji asal Surabaya yang jadi tukang pijat selama ibadah haji. (Dok. PPIH Debarkasi Surabaya)
Intinya sih...
  • Rochmad Munandar, jemaah haji asal Surabaya, tetap menjadi tukang pijat di Arab Saudi untuk membantu sesama yang lelah.
  • Sebagai tukang pijat, Rochmad tidak mematok tarif khusus dan berhasil mengantarkan dirinya berangkat haji bersama istri.
  • Rochmad tidak hanya memijat jemaah biasa, tetapi juga artis Arie Untung hingga Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis Hanafi.

Surabaya, IDN Times - Sibuknya pelaksanaan ibadah haji, tidak membuat Rochmad Munandar jemaah asal Surabaya berhenti menjadi tukang pijat, membantu sesama yang lelah. Dari jemaah biasa hingga artis memanfaatkan jasanya.

Rochmad mengatakan, dia memang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat. Pekerjaan sebagai tukang pijat sejak puluhan tahun itu mampu mengantarkannya berangkat haji.

“Alhamdulillah, selama saya memijat saya hanya memasang tarif seikhlasnya, tidak mematok tarif khusus. Sejauh ini saya dapat gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan berhaji bersama istri,” tuturnya,

Di Tanah Suci, ketika tahu dirinya tukang pijat, banyak jemaah yang memanfaatkan jasa Rochmad. Namun, hal itu tidak membuat ibadahnya terlupakan.

“Begitu mengetahui saya ini tukang pijat, baik di Madinah maupun di Makkah banyak yang memanggil saya untuk dipijat. Saya pernah mijat di Masjidil Haram hingga ke Tower Zam-Zam. Alhamdulillah meskipun di sana saya banyak dipanggil memijat tetapi tidak menggangu ibadah haji saya karena memijat hanya saya lakukan ketika luang,” tuturnya.

Di Tanah Suci, Rochmad tidak hanya memijat jemaah biasa. Ia pernah memijat artis Arie Untung hingga Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis Hanafi.

Rochmad merasa bersyukur karena di sana dapat membantu para jemaah yang membutuhkan dengan kemampuan yang ia miliki.

“Ada seorang jemaah yang sakit selama 10 tahun, sudah dibawa berobat kemana-mana belum ada yang cocok, Alhamdulillah atas izin Allah, ketika saya bantu, berangsur membaik,” cerita dia.

Selama di Tanah Suci, Rochmad dan istrinya tidak lupa memanjatkan doa agar anak-anak dan keluarga kami lainnya juga dapat kesempatan berhaji ke Baitullah. Ia berharap semoga ibadah haji yang telah mereka lakukan memperoleh kemabruran.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us