Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalan di Bojonegoro Dibeton Mirip Puzzle, Ini Alasannya 

Jalan beton mirip puzzle di Kabupaten Bojonegoro. Dok Istimewa

Bojonegoro, IDN Times - Kepala Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro Muhammad Johan Hariyoko mengungkap alasan jalan di desanya di bangun mengunakan beton mirip puzzle. Jalan tersebut dibangun seperti itu karena masuk di kawasan perhutani dan sudah sejak puluhan tahun mengalami kerusakan yang cukup parah.

1. Jalan tersebut masuk ke area hutan perhutani

Jalan beton mirip puzzle di Kabupaten Bojonegoro. Dok Istimewa

Jalan itu, kata Johan adalah akses satu-satunya bagi warga setempat dan menghubungkan antara beberapa dusun di Desa Soko. Meski mengalami kerusakan hingga puluhan tahun, namun pihak pemerintah desa sendiri tidak berani memperbaiki jalan itu mengunakan dana desa dengan alasan jalan itu masuk ke wilayah perhutani. 

"Ya mungkin saja jalannya dibangun seperti itu karena lokasinya berada di kawasan hutan perhutani dan karena jalan itu sudah puluhan tahun rusak," kata Johan, Senin (20/2/2023).

2. Pengerjaan jalan dilakukan langsung oleh Dinas PU

Jalan beton mirip puzzle di Kabupaten Bojonegoro. Dok Istimewa

Saat ini jalan yang dibangun mengunakan APBD 2022 tersebut juga masih dalam tahap pengerjaan untuk progres pembangunan. Jalan itu kata Johan dibangun langsung oleh Dinas Pengerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, Bojonegoro.

"Untuk progres pembangunan malah saya gak ngerti mas, karena bukan kami yang menangani dan jalan itu juga masih dalam tahap pengerjaan," jelas Johan.

3. Jalan tersebut sudah rusak puluhan tahun

Jalan beton mirip puzzle di Kabupaten Bojonegoro. Dok Istimewa

Karena, lanjut Johan, masih dalam tahap pengerjaan jalan itu juga terdapat celah lubang di antara sisi bagian benton. Sementara untuk pengerjaan jalan tersebut ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti merekatkan batangan besi dengan cara di las lalu dieratkan dengan semen basah tujuannya untuk menutup cela diantara benton.

"Kemarin viral itu karena pengerjaan ada yang belum selesai makanya terdapat beberapa lubang di antara sisi beton tapi sekarang sudah dikerjakan dan terus terang masyarakat desa sangat terbantu karena jalan ini sudah puluhan tahun rusak parah," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us