Inilah Glewo, Sapi Presiden Prabowo Dibeli dari Peternak Blitar
Blitar, IDN Times - Presiden Prabowo Subianti membeli sapi milik warga Blitar untuk kurban tahun ini. Sapi tersebut merupakan milik Endro Wibowo (35), warga Desa Purworejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Sapi dengan bobot mencapai 984 Kg ini dinamai Glewo oleh pemiliknya. Hal ini dikarenakan ukuran sapi yang cukup besar. Sapi tersebut rencananya akan disembelih di Masjid Agung Kota Blitar.
1. Dinas lakukan survey sebelum dibeli
Endro mengaku tidak menyangka sapi peliharannya ini dipilih untuk menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto. Awalnya Endro didatangi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar setempat dan menanyakan apakah memiliki sapi berukuran besar. Setelah itu pihak Dinas melakukan survey dan sapi bernama Glewo tersebut dipilih untuk menjadi hewan kurban Prabowo.
"Saya senang sekali karena sapi peliharaan saya jadi sapi kurban Bapak Presiden. Enggak menyangka sama sekali. Awalnya ditanya oleh orang dinas, punya sapi besar atau tidak. Saya bilang punya, lalu disurvei, dan akhirnya dipilih," Selasa (27/6/2025).
2. Perawatan pakan dan vitamin cukup besar
Sapi berjenis simental miliknya berusia empat tahun, dengan berat mencapai 984 kilogram. Sapi tersebut dibanderol dengan harga Rp 84 juta. Memiliki ukuran jumbo, Endro menjelaskan bahwa perawatan sapi sebesar itu tidak mudah. Prosi pakan dan vitamin untuk sapi ini cukup besar.
"Perawatannya agak susah karena sapi besar. Kalau ada masalah, penanganannya juga lebih sulit dibanding sapi kecil. Tapi untuk pakan, vitamin, mineral, dan jamunya sama saja, hanya porsinya lebih besar,” tuturnya.
3. Penuhi syarat yang telah ditetapkan
Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Blitar Jeti Novita mengatakan, bahwa pihaknya menerima informasi dari pusat mengenai bantuan hewan kurban Presiden Prabowo. Setelah melakukan survei di tiga lokasi, pilihan jatuh pada sapi milik Endro karena memenuhi syarat yang ditentukan.
"Salah satu syarat utamanya adalah berat sapi harus di atas 800 kilogram dan dalam kondisi sehat. Nantinya, sapi ini akan diserahkan di Masjid Agung Kota Blitar, namun penyembelihannya akan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) sesuai standar," pungkasnya.
