Sapi Kurban Presiden Prabowo di Magetan Jarang Dimadikan karena Cuaca

Magetan, IDN Times – Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Magetan, Jawa Timur, selama dua pekan terakhir, berdampak pada perawatan salah satu hewan kurban istimewa milik Presiden Prabowo Subianto. Sapi limousin berbobot hampir satu ton yang diberi nama Blangor itu kini jarang dimandikan karena khawatir kesehatannya terganggu akibat hujan deras dan cuaca ekstrem.
1. Sapi dibeli seharga 100 juta

Blangor merupakan sapi berwarna merah milik peternak bernama Nuryanto (45), di Kelurahan Plaosan, Kecamatan Plaosan. Sapi ini dibeli Presiden Prabowo dengan harga fantastis, mencapai Rp100 juta.
Menurut Nuryanto, perawatan Blangor memang harus ekstra hati-hati. Selain rutin diberi pakan bergizi dan asupan protein, pemilik dan pekerja kandang harus memperhatikan cuaca sebelum memandikan sapi.
"Kalau cuaca panas, makannya enak, mandinya juga lebih sering. Tapi kalau hujan begini, kami khawatir Blangor sakit kalau dimandikan," ujar Budi Utomo, salah satu pekerja kandang, Senin (26/5/2025).
2. Peternak bangga sapinya dibeli presiden

Meskipun cuaca sering menjadi kendala, Nuryanto mengaku bangga sapi ternaknya terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.
"Saya bangga ternak sapi saya jadi pilihan Presiden Prabowo untuk kurban. Beratnya sekarang 999 kilogram, tinggal satu kilogram lagi menuju satu ton," ujarnya penuh semangat.
3. Idul Adha akan capai bobot 1 ton

Blangor diperkirakan akan mencapai bobot lebih dari satu ton saat penyembelihan nanti. Sapi istimewa ini rencananya akan diserahkan ke Masjid Agung Baitussalam, Magetan, untuk dibagikan kepada masyarakat pada perayaan Iduladha, Minggu, 25 Mei 2025 mendatang.
Perawatan Blangor yang penuh kehati-hatian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan hewan kurban, terutama dalam cuaca ekstrem seperti saat ini.