Hujan Dua Hari, Gedung SD di Sumenep Ambruk

Sumenep, IDN Times - Sebuah gedung SDN Sendir di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ambruk, Senin (28/1). Ambruknya sekolah itu akibat hujan disertai angin kencang yang mengguyur Sampang sejak akhir pekan lalu.
1. Dua bangunan kelas ambruk
Iriyanto, guru SDN Gendir, mengatakan dari total enam kelas yang ada, dua kelas rusak parah. Atap dan dinding kedua kelas rata dengan tanah, sedangkan satu kelas lainnya rusak sedang.
"Atap satu kelas rusak, tapi gak sampai ambruk," kata dia.
2. Saat ambruk, kegiatan belajar mengajar sedang berjalan

Meski ambruk, musibah itu tak sampai menyebabkan jatuhnya korban, baik siswa ataupun guru. Menurut Iriyanto, sejak hujan mengguyur tiga hari lalu, para guru sudah merasa ada yang tak beres dengan keadaan sekolah, yaitu muncul retakan pada dinding.
Melihat tanda-tanda itu, guru pun berinisiatif mengeluarkan seluruh siswa dan memulangkan mereka lebih awal. "Sejak tiga hari lalu, dinding bagian utara mulai retak. Makanya proses belajar mengajar tidak kami tempatkan di ruangan itu dan saat kejadian anak-anak juga sudah dipulangkan," ujar Iriyanto.
3. Sepeda guru kena reruntuhan

Iriyanto menambahkan, satu-satunya korban dalam musibah itu adalah sepeda motor milik seorang guru yang diparkir d depan kelas. Sepeda itu sempat tertimpa reruntuhan.
Namun, setelah dievakuasi dengan bantuan warga, kerusakannya tidak parah dan masih bisa digunakan. "Kami mengharap perhatian dari pemerintah daerah. Bagaimana sekolah ini kembali dibangun. Agar proses belajar mengajar kembali normal," harap dia.