Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok.IDN Times/Istimewa

Kediri, IDN Times - Peredaran narkoba jaringan tiga kota, Mojokerto-Kediri-Tulungagung, berhasil dihentikan oleh oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur. Menurut keterangan Kepala Bidang Pemberantasan, AKBP Wisnu Chandra, jaringan tersebut sudah berjalan lama. "Pantauan kita sudah selama 6 bulan. Tapi pengendali sudah cukup lama main dengan anak buah yang lain," terangnya ketika dihubungi IDN Times, Sabtu (15/9).

1. Menggunakan teknik ranjau

Dok. IDN Times/Istimewa

Wisnu menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi akan dilakukan transaksi jual beli narkoba di Kota Kediri yang selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Tulungagung pada Rabu (12/9). Saat tim Opsnal Bidang Pemberantasan tiba di lokasi, pelaku rupanya berhenti di sebuah tempat gelap dan meletakkan sesuatu. "Barangnya lalu ditinggal. Indikasinya menggunakan teknik ranjau," terangnya.

Wisnu melanjutkan, setelah pelaku meninggalkan lokasi, tim Opsnal Pemberantasan dibagi dua untuk memantau paket tersebut dan mengikuti pelaku. Beberapa saat kemudian datang orang yang berbeda dan menghampiri lokasi penaruhan paket. Lelaki itu pun terlihat celingukan mencari sesuatu. "Saat dilakukan penangkapan, ternyata ia mengambil paket yang berisi narkotika jenis sabu-sabu," lanjut Wisnu.

2. Ditemukan 200 ribu butir narkotika

Editorial Team

Tonton lebih seru di