Malang, IDN Times - Pembersihan puing-puing bangunan pascagempa yang melanda Kabupaten Malang mulai dilakukan. Puluhan anggota TNI diterjunkan untuk membantu proses pembersihan reruntuhan puing-puing bangunan di sejumlah titik terdampak.
Salah satunya di MAN 2 Malang yang berada di Turen. Mereka membersihkan sisa-sisa reruntuhan bangunan.
Kepala Staf KODIM 0818 Kabupaten Malang, Mayor Djoko Isdianto menjelaskan bahwa ada sekitar 55 personel TNI dari Koramil Turen, Bululawang dan sekitarnya untuk membantu membersihkan puing-puing reruntuhan dibeberapa titik.
"Kamivmengerahkan personel Koramil Turen dengan dibantu Koramil Bululawang dan Godanglegi sekitar 55 orang untuk membantu kegiatan ini. Wilayah yang terkena dampak paling parah memang di MAN 2 ini," katanya Minggu (11/4/2021).
Selain MAN 2 Malang yang mengalami kerusakan, ada beberapa rumah warga yang juga terkena dampak kerusakan. Untuk titik terparah saat ini berada di Ampelgading dan Tirtoyudo.
"Untuk wilayah Turen, memang ada beberapa rumah yang parah. Tetapi diupayakan oleh Danramil untuk segera dibantu agar meringankan beban ini," tambahnya.
TNI juga mendirikan posko di masing-masing kecamatan atau koramil. Posko tersebut untuk membantu masyarakat termasuk jika ada hal penting yang harus segera dilakukan. Untuk posko terbesar terdapat di wilayah Ampelgading sebagai lokasi terdampak yang parah.
"Posko kami yang besar itu ada di Ampelgading. Kalau di lainnya ada posko di kantor kecamatan atau koramil masing-masing wilayah," sambungnya.
Djoko menambahkan sampai Minggu (11/4/2021) Malang masih dalam status tanggap darurat bencana. Setelah kegiatan tanggap darurat bencana selesai maka kegiatan berikutnya adalah rehabilitasi untuk titik-titik yang mengalami kerusakan.
"Sesuai dengan pentahapan bencana, saat ini status masih tanggap bencana dulu. Baru setelah itu dilakukan rehabilitask," tandasnya.