Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duh, Alat Pemantau Gunung Kelud di Blitar Hilang Dicuri Orang

gambar pemandangan di puncak Gunung Kelud (instagram.com/192.168.44.12)
gambar pemandangan di puncak Gunung Kelud (instagram.com/192.168.44.12)
Intinya sih...
  • Alat pemantau Gunung Kelud hilang dicuri
  • Pencurian mengganggu aktivitas pemantauan gunung
  • Kerugian mencapai Rp1,5 Miliar dilaporkan ke Polsek Gandusari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Blitar, IDN Times - Alat pemantauan aktivitas Gunung Kelud yang terpasangan di Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar hilang dicuri. Alat tersebut merupakan milik Badan Geologi, Kementerian ESDM. Selama ini alat deteksi senilai Rp1,5 miliar itu sangat berfungsi untuk mengamati aktivitas Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, dengan ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (mdpl).

1. Dikira alat rusak, saat di cek sudah hilang

WhatsApp Image 2025-09-10 at 20.01.13.jpeg
Alat pemantau Gunung Kelud yang hilang dicuri. IDN Times/istimewa

Pengamat Gunung Kelud, Budi Prianto mengatakan kejadian itu diketahui berawal dari tidak adanya data yang terekam pada Senin (8/9/2025) lalu. Petugas awalnya menduga alat yang terpasang ini rusak atau mati. Mereka lalu melakukan pengecekan dan menemukan bahwa alat pemantau ini telah hilang.

"Awalnya alat ini sempat mati beberapa hari sebelum kejadian. Biasanya kalau mati itu karena aki ngedrop atau ketutupan, jadi kami tidak menyangka. Saat kami datangi tanggal 8 September, ternyata sudah dibobol,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

2. Mengganggu aktivitas pemantauan gunung kelud

WhatsApp Image 2025-09-10 at 20.01.50.jpeg
Alat pemantau Gunung Kelud yang hilang dicuri. IDN Times/istimewa

Peralatan yang hilang di antaranya GNSS Leica GR30 beserta kabel, Seismik Broadband Certimus plus kabel, kabel grounding tower dan penangkal petir, kabel solar panel, 6 unit accu Panasonic LC-P1275NA, kabel accu, serta switch hub moxa. Akibat pencurian ini, aktivitas pemantauan Gunung Kelud mengalami gangguan. Namun, Budi memastikan, secara umum pemantauan masih berjalan karena alat yang dicuri tersebut merupakan perangkat cadangan (back up). “Hanya saja nanti analisa data yang bisa terganggu,” ujarnya.

3. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 Miliar

Potret Gunung Kelud, Jawa Timur (jadesta.kemenparekraf.go.id)
Potret Gunung Kelud, Jawa Timur (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Pihak Badan Geologi melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Gandusari. Kerugian dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp1,5 Miliar. Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kabupaten Blitar, Kediri, dan Malang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Alat pemantauan aktivitas vulkanik menjadi sangat vital untuk mendeteksi potensi erupsi sejak dini. "Kalau kerugian material harga sekitar Rp1,5 miliar," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Duh, Alat Pemantau Gunung Kelud di Blitar Hilang Dicuri Orang

10 Sep 2025, 20:43 WIBNews