Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dualisme Arema Kembali Memanas, Aremania Diminta Tahan Diri

Presidium Aremania, Ali Rifki (tengah kaos putih) saat melakukan pertemuan dengan Aremania. (Instagram/@alirifki_87)

Malang, IDN Times - Pertikaian pada penggunaan nama Arema kembali memanas, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) selaku pemilik Arema FC melayangkan somasi pada 3 tim penggunaan nama Arema yaitu Arema Indonesia, Akademi Arema Ngunut, dan Putra Arema. Tapi Arema Indonesia bersikukuh sebagai pemilik nama Arema yang sah dan menantang menyelesaikan konflik ini di jalur hukum.

1. Presidium Aremania mengatakan jika ini bukan lagi ranah suporter

Logo Aremania. (Instagram/@alirifki_87)

Presidium Aremania, Ali Rifki mengatakan jika menurutnya konflik legalitas nama Arema bukan lagi ranah suporter. Menurutnya masalah ini adalah tanah 2 perusahaan yaitu PT AABBI dan PT Arema Indonesia untuk memeprebutkan hak nama Arema.

"Ini sudah masuk ranah hukum dari masing-masing klub untuk menggunakan nama Arema. Kita sebagai suporter hanya bisa menunggu proses hukum bagaimana nanti ke depannya," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (2/1/2025).

2. Presidium Aremania mengatakan jika hanya masing-masing klub yang bisa menyelesaikan masalah ini

Ilustrasi dualisme Arema. (Idn times/Istimewa)

Ali Rifki mengatakan jika suporter tidak bisa melakukan banyak hal dalam situasi saat ini. Pasalnya dalam kondisi saat ini, hanya masing-masing klub yang bisa menyelesaikan masalah ini. Langkah paling bijak menurutnya adalah menunggu hasil gugatan masing-masing.

"Yang bisa kita lakukan adalah dengan sama-sama menghormati perkembangan proses hukumnya bagaimana nanti. Saya harap tidak ada saling caci maki mana yang benar dan mana yang salah," tegasnya.

3. Presidium Aremania minta Aremania tidak terprovokasi

Presidium Aremania, Ali Rifki (tengah kaos putih) saat melakukan pertemuan dengan Aremania. (Instagram/@alirifki_87)

Lebih lanjut, Ali Rifki mengatakan jika kondisi saat ini sangat rawan membuat Aremania terprovokasi karena situasi yang memanas. Oleh karena itu, ia menghimbau agar Aremania tidak terpencil dan menjaga kondusivitas.

"Saya menghimbau nawak-nawak untuk saling menahan diri demi menjaga kondusifitas Aremania sejagad raya. Mari kita menyaksikan saja bagaimana perkembangan hukum kedepannya bagaimana," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us