Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Keracunan Nasi Hajatan, Perempuan di Tulungagung Tewas

Ilustrasi korban meninggal. IDN Times/ istimewa
Ilustrasi korban meninggal. IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Diduga keracunan nasi berkat hajatan, seorang wanita di Tulungagung meninggal dunia. Korban diketahui berinisial TW (55) warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Selain itu terdapat belasan korban lain yang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. 

1. Suami korban hadiri undangan hajatan saudaranya di Blitar

Petugas membawa sampel makanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Petugas membawa sampel makanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolsek Sumbergempol, AKP Tri Nuartiko mengatakan awalnya suami korban menghadiri undanan hajatan kerabatnya, di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (20/09/2024) malam. Setelah itu suami korban membawa sekitar 20 paket nasi berkat hajatan untuk dibagikan ke saudara lain di Tulungagung.

"Nasi tersebut kemudian dibagikan kepada saudaranya yang rata-rata tinggal di desa yang sama, " ujarnya, Senin (23/9/2024). 

2. Mulai mengeluh sakit pada hari Sabtu

Polisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Polisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Setelah mengkonsumsi nasi berkat hajatan tersebut, korban mulai merasakan keluhan di bagian perut dan kepala. Kondisi serupa juga dialami korban lain yang memakan berkat nasi hajatan ini. Mereka mulai dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan. Korban TW dibawa ke RS Bhayangkara pada Sabtu (21/9/2024) sore. "Korban lalu meninggal dunia pada hari Minggu pagi," tuturnya. 

3. Polisi masih lakukan pendataan korban

Polisi menunjukkan sisa sampel makanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Polisi menunjukkan sisa sampel makanan. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini. Mereka juga mendata korban dugaan keracunan yang masih menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan. Diduga jumlah korban mencapai belasan orang.

"Ini kita masih lakukan pendataan, sampel makanan sudah diamankan dan akan dikirim ke laboratorium, " pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us