Dana Macet, SPPG di Tulungagung Berhenti Beroperasi
- Dana VA periode 10-22 November belum diterima, mengakibatkan penghentian sementara operasional SPPG di Tulungagung.
- Pihak pengelola SPPG meminta pengertian dan kerja sama selama penghentian sementara, akan memberikan pemberitahuan resmi jika dana telah diterima.
- Bupati Tulungagung akan melakukan koordinasi untuk memastikan pasok kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Pagerwojo dan Gondang tidak terhenti.
Tulungagung, IDN Times - Sebuah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tulungagung menghentikan sementara operasional karena belum menerima pembayaran dana dari pemerintah. SPPG tersebut diketahui terletak di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo. SPPG ini berada dicbawahcnaungan Yayasan Tiga Tunas Nusantara. Selama ini mereka menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Gondang dan Pegerwojo.
1. Dana VA periode 10-22 November belum diterima
Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Kepala SPPG Nauval Najib Arinabawi, mereka mengemukakan alasan penghentian sementara operasional mulai tanggal `13 November lalu. Penghentian operasional ini dikarenakan mereka belum menerima dana Virtual Account (VA) untuk operasional dapur. Dana VA tersebut untuk periode 10-22 November 2025. "Keputusan ini diambil untuk menjaga keberlangsungan serta kualitas layanan program MBG agar tetap sesuai dengan standart yang telah ditetapkan," tulisnya dalam surat pemberitahuan.
2. Minta semua pihak memaklumi, pastikan MBG berjalan sesuai standart
Pihak pengelola SPPG juga memohon pengertian dan kerja sama semua pihak selama penghentian sementara ini. Mereka akan segera memberikan pemberitahuan resmi apabila dana telah diterima dan kembali beroperasi seperti biasa. "Kami akan segera memberikan pemberitahuan resmi jika dana sudah diterima dan akan segera beroperasi kembali," lanjutnya.
3. Pasok kebutuhan MBG di wilayah Pagerwojo dan Gondang
Sementara itu, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengaku baru mengetahui adanya SPPG yang tutup sementara ini. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan program MBG tidak terhenti. SPPG tersebut diketahui memasok kebutuhan MBG di wilayah Pagerwojo dan Gondang. "Akan segera kami tindak lanjuti terkait permasalahan itu," pungkasnya.
