Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenazah Romo Benny disemayamkan selama 2 hari di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Masyarakat Indonesia dikegetkan dengan meninggalnya rohaniawan Katolik sekaligus anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo. Pasalnya sebelumnya pria 56 tahun ini terlihat sehat-sehat saja. Ia bahkan mengisi acara BPIP di Pontianak sebelum meninggal dunia.

1. Kakak Romo Benny cerita detik-detik adiknya meninggal dunia

Jenazah Romo Benny disemayamkan selama 2 hari di Rumah Duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kakak ketiga Romo Benny, Julius Budi Susetyo mengungkapkan ia juga kaget adiknya tiba-tiba meninggal dunia. Ia mengatakan jika Romo Benny sehat-sehat saja saat terakhir kali ia menghubunginya pada 1 Oktober 2024. Saat itu Julius mengajak Romo Benny untuk datang ke pelantikan kakak kedua mereka Andreas Eddy Susetyo sebagai anggota DPR RI di Jakarta, tapi Benny tidak bisa karena ada kegiatan seminar di Pontianak. 

Lalu pada hari Jumat (4/10/2024), staf Romo Benny mengatakan kalau pria asal Malang ini memberikan seminar dari pagi sampai sore. Romo Benny kemudian mengeluh masuk angin, sehingga minta diantar ke tempat pijat refleksi, setelah itu ia kembali ke hotel untuk istirahat.

"Sekitar sekitar pukul 23.16 WIB Romo Benny di-misscall stafnya, setelah itu direject, kemudian ditelepon balik gak bisa. Akhirnya diketok kamar hotelnya tidak ada jawaban, karena pegang kuncinya sehingga bisa dibuka, setelah itu melihat romo tergeletak di kamar, setelah itu dia segera memanggil petugas dan dilarikan ke rumah sakit," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/10/2024).

2. Romo Benny sudah tidak sadar saat diantar ke rumah sakit

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di