Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cek Saluran Air, Warga di Malang Malah Temukan Tengkorak Manusia

Ilustrasi tengkorak. (yournewswire.com)

Malang, IDN Times - Warga di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia pada Senin (21/10/2024) siang. Penemuan ini tepatnya berada di lereng Gunung Kawi saat 3 orang warga tengah memeriksa saluran air.

1. Kronologi penemuan tulang belulang di Gunung Kawi

Penemuan tulang belulang di lereng Gunung Kawi. (Dok. Polsek Wagir)

Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas menceritakan jika penemuan ini terjadi pada Senin pukul 11.00 WIB. Saat itu, ada tiga orang warga yang tengah mengecek aliran air di hutan lindung Gunung Kawi di wilayah Desa Sumbersuko.

Saat mengecek sekitar area dasar air terjun, mereka dikejutkan dengan sesosok mayat yang sudah tinggal tulang belulang dalam posisi telentang. Mayat tersebut masih lengkap memakai pakaian, terlihat ia memakai kaos tim basket Chicago Bulls.

"Yang menemukan ada 3 orang diantaranya Bambang (47) warga Kecamatan Dau, Kasipmo (49) dan Rendy (24) dari Desa Sumbersuko. Temuan mayat tinggal kerangka ini langsung dilaporkan ke Perhutani dan Polsek Wagir," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (22/10/2024).

2. Polisi dan Tim SAR langsung melakukan evakuasi pada tengkorak tersebut

Penemuan tulang belulang di lereng Gunung Kawi. (Dok. Polsek Wagir)

Mendapatkan laporan ini, Polsek Wagir dibantu Inafis Polres Malang, Koramil Wagir, Perhutani, tim SAR, dan relawan langsung menuju ke lokasi. Polisi juga melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi temuan jenazah tinggal kerangka itu.

"Lokasi penemuan kerangka ini berada di bawah air terjun Coban Seling yang letaknya berada di kawasan Pegunungan Batu Tulis Petak 193 Hutan Lindung RPH Wagir BKPH Kepanjen. Ketinggalan TKP ada di 1.900 meter di atas permukaan laut," ungkapnya.

3. Warga tidak ada yang mengenali jasad ini karena jauh dari pemukiman

Ilustrasi mobil ambulans. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Warga sendiri mengaku tidak mengenali jasad ini, dan tidak ada warga mereka yang dilaporkan hilang. Selain itu, lokasi penemuan jenazah ini jauh dari pemukiman warga, jaraknya 5 kilometer dari pemukiman terdekat. Selain itu, aksesnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 3 jam.

"Jenazah tersebut kini kami bawa ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar. Kita akan lakukan identifikasi untuk mengetahui siapa jasad ini," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us