Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bayi Ditemukan di Atap, Ada Prosedur Kalau Mau Adopsi

Bayi perempuan yang ditemukan di atap rumah warga saat berada di rumah sakit. (Dok. Polsek Tambaksari)

Surabaya, IDN Times - Banyak warga ingin mengadopsi seorang bayi yang ditemukan di atap rumah warga Jalan Pacar Keling Surabaya pasa Minggu (3/11/2024) lalu. Menanggapi hal ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, menyebut, adopsi bayi tidak bisa sembarang dan harus melalui sejumlah prosedur. 

Kadinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, bayi tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di RS dr. Soetomo Surabaya. Kondisinya pun dalam keadaan sehat. 

“Saat ini bayi dalam keadaan sehat dan sudah diberikan bantuan untuk pampers, sedangkan susu dari rumah sakit. Juga sudah dilakukan pendampingan dan pengurusan surat bebas biaya (perawatan),” ujar Anna, Selasa (5/11/2024).

Nantinya, bayi akan dirawat oleh Pemerintah Kota Surabaya. Setelah dirawat di RSUD dr Soetomo, bayi akan diserahkan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB).   “Saat ini menunggu dari RS dr. Soetomo untuk kesiapan bayi diarahkan ke PPSAB,” tutur Anna. 

Sementara berada informasi, banyak pihak ingin mengadopsi bayi tersebut. Anna menyebut, bayi tak bisa sembarangan diadopsi. 

Untuk mengadopsi bayi, terutama yang ditemukan dan tidak diketahui orangtuanya, harus melalui sejumlah prosedur.“(untuk menngasopsi bayi) ada syarat dan ketentuannya,” tuturnya. 

Ia menjelaskan, syarat tersebut di antaranya, harus mengajukan permohonan ke Dinas Sosial. Kemudian, calon orangtua angkat dinyatakan mampu merawat bayi dan harus melengkapi sejumlah dokumen persyaratan.

Terpisah, polisi hingga kini masih memburu pelaku pembuangan bayi. Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. 

“(Memeriksa 3 saksi) untuk memperkuat bukti-bukti yang sedang kami kumpulkan, jadi mohon waktu,” kata dia.

 Bayi perempuan berumur kurang lebih 4 jam ditemukan di atap rumah warga Jalan Pacar Keling Surabaya, Sabtu (2/11/2024) pukul 22.37 WIB. Saat ditemukan, tali pusar masih melekat pada tubuh sang bayi

Kapolsek Tambaksari Surabaya, Kompol Imam Solikhin mengatakan, bayi itu pertama ditemukan oleh warga. Warga yang melihat ada bayi di atap rumah langsung berteriak.

"Warga lain yang mendengar langsung langsung mengecek di atap rumah, kedua warga itu kemudian menggendong bayi untuk turun," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us