Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banyak Bermunculan Spanduk Aremania Tolak Bela Tauhid di Kota Malang

IDN Times/Habil Misbachul

Malang, IDN Times - Baru-baru ini di Malang dihebohkan dengan aksi sekelompok orang yang mengatasnamakan Komunitas Pembela Kalimat Tauhid di Masjid Agung Jami Kota Malang, pada Minggu (28/10). Aksi tersebut merespons pembakaran bendera bertulikan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat.

Sebelum aksi tersebut dilaksanakan, telah terpasang spanduk ukuran 3 meter bertuliskan penolakan Aremania terkait aksi, maupun provokasi berkedok agama. Spanduk-spanduk tersebut terpasang di beberapa jalan utama Kota Malang seperti dapat dilihat di seberang Stasiun Kota Malang.

1. "Malang sudah kondusif, jangan diusik!"

IDN Times/Habil Misbachul

Salah satu tokoh Aremania yang sering dipanggil Om Ucok memberi tanggapan terkait aksi ini. Om Ucok mendukung adanya spanduk tersebut.

“Sangat bagus, sam (mas). Malang kan sudah kondusif janganlah diusik dengan demo-demo seperti itu yang banyak ke politik,” ujarnya kepada IDN Times, Selasa (30/10/2018).

Ia juga menyarankan untuk tidak ikut-ikut dalam aksi yang memicu dinamika di kalangan masyarakat, apalagi di momentum politik. “Kalau bisa jangan ngajak-ngajak ke demo yang ga jelas dan ujung-ujungnya ke politik,” lanjutnya.

2."Jangan bawa suporter ke ranah ideologis"

IDN Times/Habil Misbachul

Sementara itu, Wahyu Akbar (20) berpandangan beda. Ia menganggap sebaiknya Aremania dalam konteks suporter bola tidak seharusnya terlibat dalam dinamika ideologis.

“Kalau Aremania sebagai Arek Malang (Orang Malang) saya setuju. Tapi kalau Aremania sebagai suporter bola, aku kurang setuju kalau terlibat ke ranah ideologis. Yang penting bisa bekerja, dukung tim, dan tidak menganggu orang lain” ujar suporter yang juga Mahasiswa Universitas Brawijaya ini.

3. Mereka yang pasang yang peduli

IDN Times/aremafc.com

Sampai sekarang, belum ada Aremania yang mengklaim sebagai pemasang spanduk. Saat Om Ucok ditanya soal siapa yang memasang spanduk-spanduk itu, dia mengaku tidak tahu.

“Wah, tidak tahu. Tapi saya yakin bahwa yang memasang spanduk adalah mereka yang peduli dengan kondusifitas dan ketentraman Kota Malang,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Habil Misbacul Amal
EditorHabil Misbacul Amal
Follow Us