Balon Udara Berpetasan Timpa Rumah Warga Magetan

- Balon udara berisi petasan jatuh dan meledak di atap rumah warga di Desa Tapen, Magetan.
- Insiden tersebut menyebabkan genteng rumah hancur dan puing-puing berserakan, namun tidak ada korban jiwa.
- Warga sigap memadamkan sisa petasan yang belum meledak untuk mencegah ledakan lanjutan, sementara polisi menyelidiki asal balon udara tersebut.
Magetan, IDN Times – Suasana pagi yang tenang di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (27/7/2025), sebuah balon udara berisi petasan jatuh dan meledak di atap rumah milik seorang warga bernama Marsis (55).
Ledakan keras membuat genteng rumah korban hancur berantakan dan puing-puing berjatuhan ke dalam rumah. Warga sekitar pun sontak panik.
"Saya dengar suara ledakan petasan keras sekali. Begitu keluar, atap rumah Pak Marsis sudah rusak, dan ada balon udara nyangkut di genteng. Beberapa petasannya masih tersisa di balon udara,” ujar Kemis, tetangga korban.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga yang sigap langsung memadamkan sisa petasan yang belum meledak dengan air untuk mencegah ledakan lanjutan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya pemilik rumah syok dengan kejadian ini. Kerugian sekitar 12 lebih genteng pecah dan meninggalkan lubang besar di atap,” tambah Kemis.
Sebanyak 15 petasan ditemukan masih menempel di balon udara, dan berhasil diamankan oleh warga.
Petugas dari Polsek Lembeyan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sisa balon udara beserta petasan sebagai barang bukti.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki asal balon udara tersebut. Penerbangan balon udara dengan petasan sangat dilarang karena dapat memicu kebakaran dan membahayakan keselamatan warga, apalagi di musim kemarau dan angin kencang seperti saat ini.