2 Paslon Saling Klaim Menang, KPU Magetan: Tunggu Penetapan Resmi

Magetan, IDN Times – Suasana pasca pemungutan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memanas. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 01 dan 03 saling mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat masing-masing tim. Situasi ini menjadi perhatian publik, meskipun hasil resmi belum diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan.
1. Tanggapan KPU Magetan

Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, meminta semua pihak untuk menahan diri dan bersabar menunggu pengumuman resmi. “Kami mengimbau seluruh Paslon untuk bersabar. Hasil resmi akan kami umumkan setelah seluruh proses selesai sesuai tahapan yang sudah ditentukan,” ujar Noviano dalam wawancara pada Jumat (29/11/2024).
Noviano menegaskan, penetapan pemenang Pilkada tetap berpegang pada hasil rekapitulasi manual yang dilakukan secara berjenjang. “Perhitungan cepat hanyalah alat bantu, bukan hasil akhir. Kami mengajak semua pihak untuk mempercayai mekanisme yang ada dan menjaga kondusivitas,” tambahnya.
2. Rekapitulasi kabupaten dijadwalkan 3 Desember

KPU Magetan saat ini tengah menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Noviano menjelaskan, proses ini akan segera dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat kabupaten pada 3 Desember 2024.
"Kami berkomitmen untuk bekerja transparan dan sesuai aturan agar hasilnya kredibel. Dukungan masyarakat sangat penting untuk menjaga suasana tetap kondusif. Kita harus percaya pada proses demokrasi ini,” tegas Noviano.
3. Saling klaim unggul

Sebalumnya diberitakan Paslon 01, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Prihasmoro (NIAT), mengklaim unggul tipis atas Paslon 03, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa (JADI), berdasarkan hasil hitung cepat internal mereka. Di sisi lain, Paslon 03 juga mengklaim kemenangan dengan selisih tipis. Kedua pasangan telah mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilkada Magetan 2024.
Seperti diketahui, Pilkada Magetan diikuti oleh tiga pasangan nomor urut 02, Hergunadi-Basuki (HEBAT). Namun, sejauh ini hanya Paslon 01 dan 03 yang aktif mengumumkan klaim kemenangan.
Kondisi saling klaim ini memicu kekhawatiran akan potensi ketegangan di tengah masyarakat. Para pengamat politik lokal mengingatkan bahwa situasi seperti ini dapat menciptakan polarisasi jika tidak dikelola dengan bijak.
Masyarakat Magetan diharapkan tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU. Dengan proses yang transparan dan sesuai aturan, diharapkan hasil akhir Pilkada dapat diterima semua pihak demi menjaga harmoni di tengah masyarakat.