Jombang Dapat 3.800 Vaksin COVID-19 untuk Nakes dan Tokoh Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Jombang Donny Anggun. IDN Times/Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Pemerintah pusat telah mulai mengirimkan vaksin COVID-19 ke daerah. Rencananya, vaksinasi itu dilakukan secara serentak mulai tanggal 13 Januari 2020 mendatang. Menyikapi itu, DPRD Kabupaten Jombang menggelar hearing dengan Dinas Kesehatan setempat, Jumat sore (8/1/2021).
1. Kabupatem Jombang mendapat jatah 3.800 vaksin
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Donny Anggun menyampaikan, hearing itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pemerintah daerah tentang vaksinasi, sekaligus penanganan COVID-19 di Kabupaten Jombang.
Legislator dari PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, Kabupaten Jombang mendapatkan jatah 3.800 vaksin tahap pertama. Ribuan vaksin itu akan disuntikkan ke tenaga kesehatan dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama.
"Nanti akan bertahap, tadi disampaikan dalam bulan ini 3.800 vaksin yang akan didapatkan oleh Kabupaten Jombang. Target pertama yang didahulukan tenaga kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Donny ditemui usai rapat.
2. Minta dinas kesehatan segara lakukan sosialisasi
Hearing DPRD Jombang dengan Dinas Kesehatan. IDN Times/Zainul ArifinDonny melanjutkan, terkait dengan vaksinasi itu masih menunggu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Donny pun meminta Pemkab Jombang untuk segera melakukan sosialisasi secara terbuka dan transparan. Sehingga, informasi vaksin itu dapat diterima dengan jelas dan tidak memunculkan isu negatif.
"Masing-masing divaksinasi gratis. Kami ingin dinas kesehatan segera memberkkan sosialisasi yang lebih jelas dan transparan terkait vaksinasi ini," kata Donny.
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Jatim Direncanakan Pekan Ketiga Januari
3. Kapasitas pasien COVID-19 di rumah sakit Jombang tersisa 20 bed
IGD RSUD Jombang. IDN Times/Dok. Zainul ArifinSetelah pergantian tahun, kasus COVID-19 di Kabupaten Jombang mengalami kenaikan. Data di laman di Dinkes Jombang pada Jumat (8/1/2020), jumlah terkonfirmasi positif mencapai 2.579 kasus. Rinciannya, sembuh 2.212 orang, dirawat 100 orang dan meningggal dunia 267 orang.
Donny mengatakan, berdasarkan penyampaian dari pihak rumah sakit pelat merah yang menjadi rujukan pasien COVID-19, saat ini kapasitas tempat merawat pasien COVID-19 sangat terbatas.
"Kalau bicara tempat (terbatas), ini tadi RSUD Jombang menyatakan masih punya sisa 24 bed, bukan kamar ya. Dan RSUD Ploso tidak bisa janji karena pertambahan pasien di situ luar biasa, mereka hanya sisa lima kemudian terisi kembali, berulang seperti itu. Perlu diketahui, itu situasi per hari ini," jelas anggota dewan dua periode ini.
Baca Juga: Tunggu Jadwal, Polresta Malang Siapkan Tim Khusus Kawal Vaksin COVID
