Ini Daerah yang Terdampak Gempa Magnitudo 6,4 di Situbondo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebut Kecamatan Gayam di Kabupaten Sumenep mengalami kerusakan paling parah menyusul gempa berkekuatan magnitudo 6,4 di Situbondo, Kamis (11/10) dini hari.
"Beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Jawa Timur," kata Sutopo melalui keterangan tertulisnya.
1. Ini bentuk kerusakannya
Adapun bentuk kerusakan pasca gempa yang sudah dikonfirmasi oleh BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut:
- Rumah rusak di Desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Sumenep
- Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto, Sumenep.
- Rumah rusak di Kertasada Kecamatab, Kalianget, Sumenep.
- Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi, Sumenep.
- Rumah rusak di Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
2. Gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Situbondo
Sutopo menyampaikan, guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. "Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik," terangnya.
Daerah lain yang terasa guncangannya meliputi, Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabuoaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
3. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia
Sejauh ini, BNPB mengkonfirmasi tiga orang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan ketika tidur. Kendati begitu, Sutopo menyampaikan bahwa skala gempa tidak besar. "Gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa," tutup dia.