Soal Virus Corona, Wawali Surabaya: Tak Perlu Panik

Pemkot sudah punya langkah antisipasi

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengantisipasi virus Corona agar tak masuk ke Kota Pahlawan. Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan bahwa pemkot melalui dinas kesehatan telah punya berbagai langkah. Oleh sebab itu, dia meminta kepada warga supaya tak khawatir dengan virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Tenang, warga tak perlu panik. Kami sudah bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk tindakan pencegahan tersebut” tegas Whisnu seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Surabaya, Senin (27/1).

1. Sisir perkampungan hingga perumahan

Soal Virus Corona, Wawali Surabaya: Tak Perlu Panik(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Melalui Dinas Kesehatan, program pencegahan akan dilakukan ke beberapa wilayah. Whisnu mengatakan, yang menjadi fokus utamanya adalah warga yang ada di perkampungan.

“Selain warga perkampungan, kami juga memfokuskan pada warga perumahan atau yang lainnya, yang memang barusan (datang) dari Tiongkok,” katanya.

2. Perketat kedatangan dari luar negeri

Soal Virus Corona, Wawali Surabaya: Tak Perlu PanikThermal scanner di Bandara Juanda yang bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang terhubung dengan monitor. IDN Times/Fitria Madia

Selain itu, pemkot juga bekerja sama dengan imigrasi untuk memperketat keamanan. Whisnu menambahkan, pengamanan paling ketat akan difokuskan kepada kedatangan luar negeri.

“Semua pintu masuk Surabaya dari luar negeri sudah diperketat dengan thermal cek. Sehingga, kalau memang ada indikasi flu atau apapun itu harus diisolasi dulu” tambahnya.

Baca Juga: Belum Dipastikan Corona, WNA di RSUD Dr Soetomo Didiagnosis Bronkitis

3. Ajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa

Soal Virus Corona, Wawali Surabaya: Tak Perlu PanikWhisnu Sakti usai melakukan hearing dengan Komisi B DPRD Surabaya (27/1). IDN Times/Tarida Alif

Informasi soal virus Corona yang diperoleh dinas kesehatan harus diberitahukan ke masyarakat agar tidak terjadi kepanikan. Selain itu, Whisnu juga meminta dinas kesehatan untuk menyiapkan puskesmas dan rumah sakit. Baik menyiapkan petugas, maupun fasilitas kesehatannya.

“Dan juga menyerap informasi dari instansi terkait menganai tata cara penanganan, apabila vaksin tersebut telah ditemukan. Mari kita berdoa bersama semoga Indonesia tetap dijaga oleh Allah, dan vaksin 2019 nCov ini cepat ditemukan,” tuturnya.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, RSUD dr Soedono Madiun Siapkan Tim Khusus  

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya