Kebakaran Hutan Diduga Disengaja, Tahura Raden Soerjo Lapor ke Polisi

Selama 3 hari hutan Gunung Welirang terbakar

Mojokerto, IDN Times - Kawasan hutan konservasi Gunung Arjuno milik Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di wilayah Trawas dan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengalami kebakaran pada Kamis (25/05/2023) lalu. Api baru bisa dipadamkan tiga hari setelahnya, pada Minggu (28/05/2023) karena begitu besarnya api. Hasilnya hutan seluas 58 hektar ludes dibakar si jago merah.

Pengelola Tahura Raden Soerjo pun mengendus ketidakberesan dalam kebakaran hutan kali ini. Mereka menduga ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan sengaja membakar hutan yang dilarang dimasuki oleh manusia ini. Pihak tahura akhirnya melaporkan dugaan kebakaran yang disengaja ini pada Polsek Trawas dan Polsek Pacet.

1. Tahura Raden Soerjo geram karena 58 hektar hutan terbakar sia-sia

Kebakaran Hutan Diduga Disengaja, Tahura Raden Soerjo Lapor ke PolisiKebakaran di hutan Gunung Arjuno. (Instagram/@upttahuraradensoerjo)

Tahura Raden Soerjo geram bukan main karena hutan mereka terbakar sia-sia. Bagaimana tidak, 58 hektar lahan berisikan vegetasi bervariasi harus mati. Belum lagi ada beberapa hewan yang terjebak di dalam api.

"Tahura Raden Sorjo sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Trawas dan Pacet, Mojokerto. Tapi sayangnya kesaksian dari saksi mata dan alat bukti masih sangat terbatas," terang Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi pada Rabu (07/06/2023).

Beberapa bukti yang mereka temukan diantaranya temuan bekas tebasan semak belukar dan bekas tenda yang dibangun oleh terduga pemburu liar yang disinyalir membakar hutan. Sementara bukti-bukti lain masih dicari untuk memperkuat dugaan mereka.

"Kami saat ini masih berupaya menggali informasi tambahan di lapangan. Jadi masih itu yang jadi alat bukti sementara," jelasnya.

Baca Juga: Yunani Laporkan Kebakaran Hutan yang Ketiga dalam Sebulan Terakhir

2. Dugaan kebakaran dilakukan pemburu liar menguat karena pada Januari 2023 mereka mondar-mandir di hutan konservasi

Kebakaran Hutan Diduga Disengaja, Tahura Raden Soerjo Lapor ke PolisiPemadaman api di hutan Gunung Arjuno. (Instagram/@tahuraradensoerjo)

Kecurigaan Wahyudi menguat kepada pemburu liar karena mereka terekam kamera trap tengah berburu di hutan konservasi Gunung Arjuno pada Januari 2023. Mereka tertangkap kamera membawa senjata jenis senapan angin pada malam hari. Rekaman tersebut bahkan viral di media sosial karena mereka juga mencuri 2 kamera trap yang terpasang di hutan.

Menurutnya, para pemburu ini biasanya mengincar hewan-hewan jenis kijang dan rusa. Beberapa pemburu juga menangkap burung dengan pulut. Padahal mereka pasti tahu menburu hewan di hutan konservasi adalah pelanggaran pidana.

"Para pemburu itu juga telah dilaporkan ke polisi, selain karena berburu di lokasi hutan konservasi, mereka juga melakukan pencurian 2 kamera trap. Tapi hingga saat ini mereka belum terindentifikasi," bebernya.

3. Tahura Raden Soerjo berharap pihak kepolisian bisa bekerja cepat menangkap para terduga pembakar hutan

Kebakaran Hutan Diduga Disengaja, Tahura Raden Soerjo Lapor ke PolisiPemandangan Gunung Arjuno-Welirang. (Instagram/@tahuraradensoerjo)

Wahyudi berharap pemerintah daerah bersama pihak kepolisian bisa membantu Tahura Raden Soerjo mengatasi masalah ini. Pasalnya keberadaan pemburu liar semakin meresahkan sampai diduga melakukan pembakaran hutan. Padahal hutan adalah penopang kehidupan manusia di bumi.

"Keberadaan hutan merupakan tempat penyimpanan air alami. Jadi kalau ekosistem hutan terusik, maka kehidupan manusia untuk mendapat air juga akan terganggu," tegasnya.

Ia juga berharap pihak kepolisian juga ikut membantu melakukan pengamanan pada hutan konservasi di Tahura Raden Soerjo. Pasalnya mereka sendiri memiliki keterbatasan personil. Sementara pihak kepolisian bisa langsung melakukan penindakan jika ada pemburu yang masuk ke dalam hutan konservasi.

"Kita meminta pimpinan Polri bisa tegas memerintahkan anggotanya untuk membantu menjaga kelestarian hutan. Salah satunya memerintahkan anggota kepolisian yang berdekatan dengan wilayah hutan untuk ikut menjaga wilayah hutan konservasi," pungkasnya.

Baca Juga: Motor Trail Dilarang Masuk Kawasan Tahura R Soerjo!

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya