2. Sebelumnya pelaku sempat beraksi dan terekam CCTV

Pelaku sama persis dengan rekaman CCTV pencurian kotak amal di Masjid Tulus Bhakti pada Kamis (05/10/2023)/ IDN Times/ Istimewa

Menurutnya, dari penuturan takmir, ciri ciri pelaku sama persis dengan rekaman CCTV pencurian kotak amal di Masjid Tulus Bhakti pada Kamis (5/10/2023).

"Setelah itu kami meluncur ke lokasi di Jalan Serayu, terlihat pelaku naik sepeda merah. Kami buntuti terus dari Bundaran Taman, Jalan Taman Praja, sampai Perumahan Bumi Mas pelaku masuk ke masjid setempat," paparnya.

Ternyata benar, lanjut dia, pelaku ini mencongkel kotak amal di masjid tersebut. Selanjutnya kami mencoba menangkapnya. Pelaku berusaha melarikan diri. Tapi berhasil ditangkap warga.

3. Pelaku diamankan polisi sebelum diamuk massa

Pelaku pencurian kotak amal saat diamankan warga/ IDN Times/ Istimewa

"Awalnya tidak mau mengakui perbuatannya, namun setelah ditunjukka rekaman CCTV akhirnya baru menengakuinya," imbuh Agus.

Selain itu di tas tersangka warga mendapati peralatan seperti tang, obeng, anak kunci. Dari pengakuannya pelaku bernama Rudi warga Cilandak tersebut sudah beraksi di puluhan tempat ibadah. Mulai dari kawasan Gulun, Jalan Salak, sampai Kelurahan Demangan.

"Tidak hanya itu, sepeda ontel yang digunakan untuk oprasi ini juga didapat dari hasil curian di wilayah Wungu," pungkasnya.

Kabar tertangkapnya maling kotak amal tersebut menyebar dan mengundang warga bersatangan. Warga yang geram nyaris menghakimi maling tersebut. Beruntung Polisi segera datang membawa pelaku ke Mapolsek Taman sebelum terjadi aksi main hakim sendiri.

Baca Juga: Buntut Hukum Siswa hingga Kaki Melepuh, Guru SMP Madiun kena Sanksi