Sekda Kota Madiun Wafat Saat Menjalani Perawatan COVID-19 

Jenazah telah dikebumikan

Madiun, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Rusdiyanto meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Ia tutup usia di ruang isolasi RSUD dr Seoedono sekitar pukul 22.00, Minggu (11/7/2021). Jenazah almarhum telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun pada Senin (12/7/2021) dini hari. Adapun prosesnya dengan menerapkan protokol kesehatan secara lengkap.

1. Dikenal sebagai birokrat yang santun

Sekda Kota Madiun Wafat Saat Menjalani Perawatan COVID-19 Sekda Kota Madiun Rusdiyanto bersama sejumlah jajaran Pemkot Madiun mengikuti peluncuran Program Literasi Digital Nasional dari Balai Kota Madiun, Kamis (20/5/2021). (Dok. Pemkot Madiun)

Melalui akun instagram pribadinya, Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa mangkatnya Rusdiyanto menjadi duka bagi pemkot. "Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Malam ini, saya dan Pemerintah Kota Madiun kehilangan sosok istimewa," tulis Maidi.

Sepeninggal almarhum, ia menyatakan pihak Pemkot Madiun kehilangan birokrat yang cerdas dan cekatan dalam menjalankan tugas pemerintahan. Pekerjaan itu dilakukan secara penuh tanggung jawab dan santun.

2. Diisolasi sejak 2 Juli 2021

Sekda Kota Madiun Wafat Saat Menjalani Perawatan COVID-19 Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sekda Rusdiayanto dirawat di RSUD Soedono sejak Jumat (2/7/2021). Di tempat yang sama, Wali Kota Madiun Madiun, Maidi beserta istrinya Yuni Setyowati dan Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka juga menjalani isolasi. 

Namun, sejak Jumat (9/7/2021), Maidi beserta istri sudah dinyatakan sembuh. Namun, tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Baca Juga: Dear Cah Madiun, Ada 934 Lowongan CPNS di Pemkab

3. Ketika kota berstatus zona merah

Sekda Kota Madiun Wafat Saat Menjalani Perawatan COVID-19 Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Mangkatnya almarhum sendiri terjadi ketika Kota Madiun berstatus zona merah atau berisiko penyebaran COVID-19. Pemerintah setempat meminta warga meningkatkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularannya. Berdasarkan data terakhir, Minggu, (11/7/2021), ada 37 kasus baru COVID-19. Jumlah total pasien terkonfirmasi pun menjadi 3945 orang.

Baca Juga: PPKM Darurat, 12 Perjalanan Kereta Api di Madiun Dibatalkan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya