Tak Cuma Surabaya, Madiun Juga Diguyur Hujan Es

Hujan es sebelumnya juga sempat mengguyur Madiun

Madiun, IDN Times - Hujan deras disertai es dan angin kencang terjadi di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (21/2/3/2022) sore. Sejumlah warga mengabadikan fenomena yang jarang itu dalam bentuk foto maupun video. Lantas, menyebarkan ke beberapa grup WhatsApp.

"Wilayah Pucanganom, Kebonsari, Madiun hujan es. Asyik. Kita nggak perlu ke Eropa nih tahu hujan es," ujar seseorang dalam rekaman video yang dikirim Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Mohammad Syahrowi di Grup WhatsApp BPBD Madiun Siaga Bencana. Kondisi serupa juga terjadi di Surabaya hari ini. 

1. Terdiri dari tiga partikel inti

Tak Cuma Surabaya, Madiun Juga Diguyur Hujan EsIlustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Rekaman video berdurasi 15 detik itu menampkkan visual hujan deras sedang turun. Suara butiran es terdengar menimpa genteng sebuah bangunan tanpa tembok yang digunakan untuk menyimpan tembok. 

Saat dikonfirmasi, Syahrowi menyatakan hujan es merupakan suatu fenomena alam akibat terbentuknya awan Cumulonimbus. Ini setelah terjadi pertemuan suhu panas dan dingin yang mencolok antarwilayah. "Sehingga terbentuk tiga partikel inti, yaitu butir air, butir air super dingin, dan partikel es," ujar mantan Camat Dagangan ini.

2. BPBD masih mendata dampak hujan es

Tak Cuma Surabaya, Madiun Juga Diguyur Hujan EsIDN Times/Irma Yudistirani

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun BPBD, ia melanjutkan fenomena hujan es dengan durasi dua hingga tiga menit itu hanya terjadi di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari. Di wilayah kecamatan lain dinyatakan hanya terjadi hujan deras tanpa disertai hujan es.

"Untuk dampaknya masih diasesmen. Mudah-mudahan ini hanya fenomena alam bisa dan tidak menimbulkan dampak yang merugikan warga," ujar Syahrowi.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hujan Es di Surabaya

3. Oktober tahun lalu terjadi fenomena yang sama

Tak Cuma Surabaya, Madiun Juga Diguyur Hujan EsIlustrasi hujan es (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Prib)

Sementara itu, fenomena hujan es telah dua kali terjadi di wilayah Kabupaten Madiun. Pertama, di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan pada awal musim hujan atau pertengahan Oktober 2021. Kedua, di Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari.

Syahrowi memprediksi hujan es susulan masih akan terjadi. Sebab, saat ini tengah berlangsung cuaca ekstrem, yakni hujan dan panas terjadi secara bergantian. 

Baca Juga: Langka! Hujan Es Guyur Kota Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya