Gelar Razia, Satpol PP Madiun Temukan Dua Tempat Hiburan Tak Berizin

Madiun, IDN Times - Petugas Satpol PP merazia sejumlah tempat karaoke di wilayah Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa (24/12) malam. Sedikitnya dua lokasi hiburan malam diketahui tidak mengantongi izin usaha.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun, Supriyadi mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindak pelanggaran Perda tentang Kepariwisataan tersebut. "Peringatan pertama akan kami sampaikan dalam waktu dekat, sekitar satu hingga dua minggu," kata dia di sela razia.
Baca Juga: Didominasi Narkoba, Kejari Madiun Musnahkan Barang Bukti Pidana
1. Pemandu lagu berusia antara 19 - 25 tahun
Dalam razia itu, pihak Satpol PP juga mendata para pemandu lagu. Dari kartu identitas yang diperiksa, mayoritas di antara mereka berasal dari luar Kabupaten Madiun, seperti Nganjuk, Ngawi, Bandung dan Cirebon. Umur para pemandu lagu ini berkisar antara 19-25 tahun.
Selain itu, pengecekan darah untuk mendiagnosa HIV/AIDS juga dilakukan petugas Dinas Kesehatan kepada para pemandu lagu. Adapun hasilnya dinyatakan negatif dari infeksi serangan virus tersebut.
2. Sekaligus mengecek sampel darah pemandu lagu
Kabid Penegak Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan menjelaskan, razia yang dijalankan itu memiliki tujuan ganda. Selain tentang penegakan perda juga menjaga ketenteraman dan mencegah penularan HIV/AIDS, terlebih, menjelang perayaan malam tahun baru. Dalam momentum tersebut, dinyatakan menjadi ajang pesta bagi sebagian orang. Oleh karena itu, beberapa botol minuman beralkohol yang tengah dikonsumsi pengunjung restoran sekaligus tempat karaoke disita.
"Ada beberapa mahasiswa yang sedang minum-minuman keras di tempat karaoke. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan minumannya kami sita," ujar Danny.
3.Ada yang takut jarum suntik
Sementara itu, sejumlah pemandu lagu mengaku takut dengan razia yang dilakukan Satpol PP dan petugas Dinas Kesehatan. Terutama saat diambil sampel darahnya untuk dicek keberadaan HIV/AIDS.
"Saya takut jarum suntik," ujar Novita salah seorang pemandu lagu setelah berteriak saat diambil sampel darahnya.
Baca Juga: Nataru, Pengamanan di Rest Area Jalan Tol Wilayah Madiun Diperketat