Diduga Akan Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Ponorogo Periksa 3 Caleg

Uang Rp66 juta diamankan

Ponorogo, IDN Times – Menjelang hari pencoblosan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo tengah menangani dugaan money politic atau politik uang. Duit sebanyak Rp 66.130.000 diamankan dari salah satu rumah di Desa Sendang, Kecamatan Jambon.

Uang itu diduga hendak dibagikan kepada calon pemilih dengan timbal balik mencoblos tiga calon anggota DPR RI, DPR Provinsi Jawa Timur, dan DPRD Ponorogo. “Tiga caleg ini dari salah satu partai politik peserta pemilu 2019,” kata Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Ponorogo, Marji Nurcahyo, saat dihubungi IDN Times, Selasa (16/4) petang.

Marji tidak bersedia menyebut nama caleg maupun partai politik yang dimaksud dengan lebih rinci. Ia beralasan, saat ini pihak Bawaslu masih melakukan pendalaman dari dugaan politik uang tersebut.

1. 15 orang yang diduga bertugas membagikan uang dimintai keterangan

Diduga Akan Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Ponorogo Periksa 3 CalegANTARA FOTO/Novrian Arbi

Marji hanya menjelaskan kronologis singkat dari penanganan dugaan politik uang itu. Pada Senin (15/4) malam, pihaknya menerima laporan dari pengawas pemilu tingkat tempat pemungutan suara, tingkat desa, dan tingkat kecamatan tentang indikasi money politics di wilayah Desa Sendang, Kecamatan Jambon.

Petugas Bawaslu akhirnya turun ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya, mengamankan 15 orang yang diduga bertugas sebagai pembagi uang Rp 66 juta lebih. “Uangnya belum dimasukkan dalam amplop dan diduga akan digunakan untuk ‘serangan fajar’ (menjelang hari H pencoblosan),” ujar Marji.  

2. Disinyalir uang dari caleg hendak dibagikan ke 1.500 calon pemilih

Diduga Akan Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Ponorogo Periksa 3 CalegIDN Times/Sukma Shakti

Menurut dia, uang tunai dengan total lebih dari Rp 66 juta itu terdiri dari pecahan Rp 20 ribu dan Rp10 ribu. Duit itu disinyalir hendak dibagikan kepada 1.500 orang sesuai dengan catatan daftar penerima yang dibawa 15 orang pembagi.

Seluruh uang yang masih dibendel beserta daftar penerima diamankan Bawaslu untuk dijadikan barang bukti. Sementara, 15 orang yang diduga bertugas membagikannya diklarifikasi di lokasi kejadian. “Kami menindaklanjutinya hingga tadi dini hari,” kata Marji.

3. Segera ditangani Gakkumdu

Diduga Akan Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Ponorogo Periksa 3 CalegIDN Times/Prayugo Utomo

Tindak lanjut dari penanganan dugaan pelanggaran pemilu itu, ia melanjutkan, akan ditangani oleh Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan. “Kami sedang koordinasikan masalah ini. Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan (kepada media massa),” kata Marji.

Apabila seluruh unsur dugaan money politics itu terpenuhi maka akan masuk ranah pidana. Namun, ia tidak mau berandai-andai tentang kemungkinan yang akan terjadi. Bagi Bawaslu, Marji menegaskan akan terus memproses temuan di lapangan disertai dengan bukti-bukti.

4. Ada 15 orang yang diklarifikasi masih sebagai saksi

Diduga Akan Lakukan Serangan Fajar, Bawaslu Ponorogo Periksa 3 CalegANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Disinggung indikasi keterlibatan aparat pemerintahan desa, Marji enggan menjawab. Ia beralasan, proses penanganan dugaan money politics di wilayah Kecamatan Jambon masih berlangsung.

“Yang utama kami memeriksa 15 orang terlebih dulu sebagai saksi. Untuk yang lain menunggu perkembangan,” ungkap dia.

Baca Juga: Kawasan Madura dan Tapal Kuda Masih Rawan Serangan Fajar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya