Depresi, Pemuda Ini Hendak Terjun di Jembatan Mayangkara Surabaya

Katanya sedang terlilit utang

Surabaya, IDN Times - Seorang pemuda berinisial IA (27) diduga hendak terjun dari Jembatan Mayangkara Surabaya, Jumat (29/7/2022) sore. Pemuda tersebut diduga depresi karena utang.

1. Percobaan bunuh diri di Jembatan Mayangkara

Depresi, Pemuda Ini Hendak Terjun di Jembatan Mayangkara Surabayailustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubahrun mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 17.44. Warga Candi Sidoarjo ini ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan Mayangkara Surabaya.

"Dan sebagai pengendara yang melintas merasa kasihan dan melaporkan hal tersebut di media sosial," ujar Ridwan,

2. Pemuda diduga depresi

Depresi, Pemuda Ini Hendak Terjun di Jembatan Mayangkara SurabayaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Ridwan menuturkan, IA diduga hendak mengakhiri hidupnya lantaran sedang depresi karena terlilit utang. Selain itu, AI juga diduga sedang mengalami permasalahan keluarga.

"Yang bersangkutan ingin mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan mayangkara," sebut Ridwan. 

3. Petugas telah lakukan mediasi

Depresi, Pemuda Ini Hendak Terjun di Jembatan Mayangkara SurabayaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat petugas Command Center Surabaya datang, AI pun dilakukan mediasi di pos Polisi terdekat. Mediasi dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

"Saat Ini sudah dijemput oleh pihak keluarga, Demikian," pungkas Ridwan.

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

 

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri di Suramadu, Akan Ada Pasang CCTV Berkualitas Tinggi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya