Buntut Terpilihnya Emil, Simpatisan Demokrat Jatim Gelar Demo 

Mereka meyoal penunjukan Emil sebagai Ketua

Surabaya, IDN Times - Sejumlah simpatisan Partai Demokrat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Demokrasi Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor DPD Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022). Aksi ini adalah bentuk kekecewan simpatisan terhadap hasil keputusan Musda.

1. Simpatisan kecewa dengan hasil Musda

Buntut Terpilihnya Emil, Simpatisan Demokrat Jatim Gelar Demo Simpatisan Partai Demokrat saat menggelar aksi di depan Kantor DPD Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Kordinator Lapang Aksi, Taufik mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk kekecewaan simpatisan terhadap hasil pemilihan Musda DPD Jatim yang menyatakan Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim. Padahal Bayu Airlangga mendapat suara lebih unggul dari Emil.

"Kami melihat di DPD Demokrat Jatim terjadi seperti itu tidak relevan menjadi contoh, karena kita juga mendengar langsung transaksional pemanggilan, mekanisme pemilihan itu, penyampaian tidak sesuai dengan praktik yang ada di dalam organisasi," ujar Taufik.

Baca Juga: Merasa Dizalimi, Bayu Airlangga Mundur dari Demokrat

2. Demokrat dinilai tak bisa menjunjung nilai demokrasi

Buntut Terpilihnya Emil, Simpatisan Demokrat Jatim Gelar Demo Simpatisan Partai Demokrat saat menggelar aksi di depan Kantor DPD Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sebagai sebuah partai, seharusnya Partai Demokrat bisa memberi contoh bagaimana proses demokrasi yang baik. Namun, nyatanya dalam proses pemilihan ketua saja, Demokrat tidak mengedepankan demokrasi.

"Dalam proses ini tidak pantas menjadi pendidikan politik pada masyarakat," tegas dia.

3. Demonstran mengeluarkan 5 pernyataan sikap

Buntut Terpilihnya Emil, Simpatisan Demokrat Jatim Gelar Demo Simpatisan Partai Demokrat saat menggelar aksi di depan Kantor DPD Demokrat Jatim, Jumat (22/4/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Setidaknya ada 5 pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh demonstran dalam menanggapi hal ini, berikut pernyataannya :

1. Menolak hasil keputusan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, karena tidak mencerminkan sikap -sikap demokratis dalam pelaksanaannya

2. Menuntut kepada DPP Partai demokrat untuk mengusut semua praktek-praktek yang kolusif didalam pelaksanaan pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur

3. Memberikan sanksi yang tegas kepada seluruh panita pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Timur yang telah menyelewengkan tujuan pelaksanaan Musda tersebut kepada tujuan-tujuan pribadi dan mengabaikan tuan besar yaitu tujuan Partai Demokrat

4. Menuntut tetap tegaknya Demokrasi didalam tubuh besar Partai Demokrat tanpa kolusif dan rekayasa, serta berkeadilan.

5. Menolak praktek pelaksanaan sistem demokrasi terpimpin yang otoriter yang mencerminkan rezim layaknya orde baru di era reformasi.

Diketahui sebelumnya, dalam Musda Demokrat Jatim yang digelar 20 Januari lalu, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 DPC. Sementara, Emil Elestianto Dardak meraih 13 dukungan DPC. Namun, DPP justru memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim.

Baca Juga: AHY Tunjuk Emil Jadi Ketua, Sejumlah DPC Demokrat Jatim Kecewa

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya