Bangun Rumah Sakit Lagi, Pemkot Surabaya Gandeng Investor
Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun satu rumah sakit lagi, lokasinya di kawasan Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.
1. Rumah sakit akan berdiri di lahan 7000 meter
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (baju putih) mendampingi Gubernur Jatim da Forkopimda Jatim meninjau kesiapan RS Lapangan di Surabaya. Dok. Kominfo Surabaya.Rumah sakit yang bakal dibangun di tahun 2022 ini, berada di kawasan jalan Middle East Ring Road (MERR) Gunung Anyar Surabaya. Rencananya dibangun di lahan sekitar 7000 meter persegi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Rumah Sakit Gunung Anyar dibangun dengan skema kerja sama. Yakni, bersama pihak investor dan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebab menurutnya, jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pembangunannya tidak segera rampung.
"Rumah sakit baru kita lakukan pembangunannya tahun ini dengan investor dan KPBU. Karena masyarakat ini ngenteni (menunggu) nek (kalau) rumah sakit itu dibangun dengan anggaran yang tidak langsung selesai, maka rumah sakit ini ya tidak (segera) selesai," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Protes Ditetapkan Level 2 dalam Inmendagri, Kenapa?
2. Pemerintah akan cari investor
unsplash.com/AdeoluEletuSaat ini, Pemerintah Kota Surabaya, sudah menyampaikan rencana skema pembangunan rumah sakit itu dengan DPRD Surabaya. Bahkan, ia juga mempersilahkan stakeholder yang ingin menjadi investor atau KPBU untuk mendukung pembangunan rumah sakit tersebut. "Karena rumah sakit ini harus jadi," tegasnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menerangkan alasan menggunakan skema pembangunan tersebut. Menurutnya, dengan menggunakan skema KPBU dan kerja sama investor, maka kemiskinan dan pengangguran juga bisa tersentuh.
"Karena kalau dihitung (pakai anggaran) langsung jadi, maka kemiskinan, pengangguran tidak tersentuh. Jadi, harus ada prioritas, sehingga pembangunan rumah sakit jadi dan itu (kemiskinan) bisa tersentuh," katanya.
3. RS akan segera masuk tahap lelang
Balai Kota Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.Ia mengungkapkan, saat ini sudah ada investor yang berminat untuk menjalin kerja sama pembangunan rumah sakit tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat, rencana proyek RS itu akan segera memasuki tahap lelang. "Sudah ada investor yang masuk dan akan dilelang," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menambahkan, rencananya Rumah Sakit Gunung Anyar itu akan dibangun Tipe B. Artinya, RS tersebut mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas.
"Rencananya mungkin sekelas RSUD Dr Soewandhie dan RSUD Dr Bhakti Dharma Husada. Karena kita rencanakan Tipe B," kata Nanik.
Baca Juga: Ibu-ibu di Surabaya Was-was Penyebaran Hepatitis Akut
