Bengawan Solo Kering, Penghasilan Jasa Penyeberangan Perahu Berkurang

Yang sabar ya pak

Bojonegoro, IDN Times- Musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, tak hanya berdampak terhadap lahan pertanian saja. Kemarau juga menyebabkan penghasilan jasa penyeberangan perahu antar kabupaten berkurang.

Seperti yang dirasakan oleh Tari (60), salah seorang juru pengemudi perahu penyeberangan asal Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Sudah dua bulan terakhir penghasilan yang ia dapatkan tiap hari berkurang.

"Berkurang drastis mas, tidak seperti biasanya. Faktornya ya sungai Bengawan Solo kering (surut)," terang Tari kepada IDN Times, Jumat (1/11).

1. Hanya kantongi uang sebesar Rp400 ribu per hari

Bengawan Solo Kering, Penghasilan Jasa Penyeberangan Perahu BerkurangSungai Bengawan Solo surut akibat kemarau panjang. IDN Times/ Imron

Sebelumnya, saat air sungai Bengawan Solo tak mengering dan bisa dilalui perahu, ia mampu memperoleh penghasilan sekitar Rp600 ribu. Namun, saat ini ia hanya dapat uang sekitar Rp400 ribu. Itu pun uang yang diperoleh dari warga secara sukarela.

"Kalau sekali menyeberangkan sepeda motor Rp2 ribu. Tapi saat ini, kadang ada yang memberi seribu rupiah saja, kadang malah tidak," kata ayah tiga anak ini.

2. Uang hasil penyeberangan dibagi dua

Bengawan Solo Kering, Penghasilan Jasa Penyeberangan Perahu BerkurangSungai Bengawan Solo mengering, tiga perahu milik Tari terpaksa tidak difungsikan. IDN Times/Imron

Sementara uang yang ia peroleh tersebut harus dibagi dengan pihak desa, untuk biaya perawatan mesin getek dan penyewaan perahu. Tari sendiri mengaku sudah bekerja kurang lebih 25 tahun. Namun, baru tahun ini, ia merasakan dampak kekeringan yang sangat parah.

"Dulunya memang ada musim kemarau, tapi air sungai masih ada. Baru tahun ini saja kekeringan sampai mengakibatkan tiga perahu saya tidak bisa beroperasi," keluhnya.

Baca Juga: BPCB Jatim Teliti Tiga Perahu Baja yang Ditemukan di Bengawan Solo

3. Tiga perahu hanya diparkir di tepi sungai Bengawan Solo

Bengawan Solo Kering, Penghasilan Jasa Penyeberangan Perahu BerkurangWarga melintas di sungai Bengawan Solo yang mengering. IDN Times/Imron

Tari sendiri biasanya mengoperasikan tiga buah perahu untuk menyeberangkan warga dari Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro menuju ke Prambonwetan, Kecamatan Rengel, Tuban. Lantaran air sungai mengering, ketiga perahu itu hanya bersandar di tepi sungai saja.

"Karena air Sungai Bengawan hanya sedikit yang tersisa, perahu kami parkir secara berjejer. Tujuannya agar memudahkan warga yang melintas," ungkapnya.

4. Warga bermain bola voli di tengah sungai Bengawan Solo

Bengawan Solo Kering, Penghasilan Jasa Penyeberangan Perahu BerkurangWarga memanfaatkan sungai Bengawan Solo yang mengering sebagai tempat bermain bola voli. IDN Times/Imron

Keringnya air Sungai Bengawan Solo, juga dimanfaatkan oleh sekelompok pemuda desa setempat. Para pemuda itu menjadikan sungai sebagi tempat bermain bola voli dan lokasi balapan sepeda motor. Tak hanya itu warga juga memanfaatkannya sebagai wisata pasir. "Senang mas bisa bermain pasir dan menikmati pemandangan sungai," kata Aisyah salah satu warga Kecamatan Bisa, Bojonegoro.

Baca Juga: Menyeberang di Bengawan Solo, Pria Tanpa Identitas Tewas Tenggelam

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya