Menyeberang di Bengawan Solo, Pria Tanpa Identitas Tewas Tenggelam

Bojonegoro, IDN Times- Tim SAR Kabupaten Bojonegoro menemukan jenazah pria tanpa identitas di Sungai Bengawan Solo, Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Selasa pagi (24/9). Awalnya, TIM SAR menerima laporan bahwa korban tenggelam pada Senin (23/9).
Sekretaris BPBD Kabupaten Bojonegoro Nadhif Ulfia menjelaskan, 12 orang petugas BPBD dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Pencarian menggunakan perahu karet. Jenazahnya ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam.
"Sudah berhasil kami temukan mas, dalam kondisi meninggal dunia. Identitasnya masih belum diketahui," terangnya dihubungi IDN Times.
1. Hendak menyeberang sungai menuju Kecamatan Soko, Tuban

Ulfia mengatakan, korban tewas saat berusaha menyeberangi sungai dari Kabupaten Bojonegoro menuju Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Nahas, sebelum sampai lokasi yang dituju, korban justru tenggelam. "Korban diduga kehabisan napas dan tidak kuat saat berusaha berenang ke tepi Sungai Bengawan Solo," imbuhnya.
2. Sempat berteriak minta tolong kepada warga

Sebelum tewas, korban sempat berteriak minta tolong kepada warga di sekitar sungai. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha mencari sumber suara tersebut.
Akhirnya warga berbondong-bondong menuju ke lokasi. Namun sesampainya di sana, warga sudah tidak lagi menemukan korban. "Salah satu warga langsung menghubungi kami, dan petugas menuju lokasi kejadian," jelasnya.
3. Petugas menghentikan pencarian jasad korban

Sesampainya di lokasi kejadian, petugas berusaha menyisir lokasi tempat korban tercebur sungai. Namun, lantaran kondisi alam yang sudah gelap, pencarian terhadap jasad korban terpaksa dihentikan dan dilanjutkan hari ini.
"Petugas kami terpaksa menghentikan pencarian pada pukul 19.00 WIB lantaran kondisinya gelap," terangnya.
4. Identitas belum diketahui, usia sekitar 30 tahun

Usai ditemukan, polisi dibantu BPBD Bojonegoro langsung membawa jasad korban ke rumah sakit di Bojonegoro. Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui.
"Belum diketahui dia berasal dari mana, karena tidak ada identitas diri yang ia bawa. Tapi dari identifikasi sementara, korban berusia sekitar 30 tahun," sebutnya.
Ulfia berharap kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga agar bisa menghubungi BPBD atau petugas kepolisian setempat.