Bermodal Pensil, Pemuda Difabel di Tuban Bikin Karya Menajubkan
Ahmad Sholikin warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban saat menunjukkan lukisan pensil. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Di tengah keterbatasan fisik, Ahmad Sholikin (24) masih bisa berkarya melalui goresan sketsa lukisannya. Hanya berbekal pensil 8B, warga Dusun Karanganyar, Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban ini bisa menggambar wajah seseorang dan para tokoh-tokoh besar di Indonesia dengan sempurna. Salah satunya lukisan yang pernah ia buat adalah almarhum KH Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur.
1. Sholikin memulai bakat melukiskannya sejak tahun 2016
Ahmad Sholikin warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban saat menunjukkan lukisan pensil. Dok IstimewaAhmad Sholikin sendiri terlahir dengan kondisi kaki tak sempurna. Kondisi ini membuat Ahmad Sholikin harus mengubur impiannya untuk tidak melanjutkan sekolah SMP setelah lulus dari bangku Sekolah Dasar (SD). Ia memilih untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya karena merasa kasihan kepada ibu dan keluarganya yang harus setiap harinya mengendong, mengantar dan menjemput Sholikin di sekolah.
Sholikin bercerita awal dirinya memulai melukis sejak tahun 2016-2017 lalu dengan dimentori salah satu temannya. Sholikin kemudian berhenti melukis, namun pada tahun 2019 ia memulai mengasah bakat melukisnya lagi hingga sekarang.
Baca Juga: Duh! Pertalite Campur Air Dikirim ke SPBU Tuban
2. Lukisan pertamanya dijual dengan harga Rp20 ribu
Ahmad Sholikin warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban tengah melukis mengunakan pensil. Dok IstimewaKisah Sholikin mulai menggambar diawali dari menggambar para tokoh di Indonesia dan dibuat koleksi pribadi. Namun seiring berjalannya waktu Sholikin mendapatkan orderan lukisan dari tetangganya. Saat itu Sholikin diminta untuk menggambar wajah. Karyanya itu kemudian dibayar Rp20 ribu.
Meski dijual dengan harga yang murah, namun Sholikin mengaku bangga dengan hasil karyanya. Saat ini, lanjut Sholikin sudah banyak orang yang pesan gambar dan karyanya juga dipromosikan melalui media sosial.
"Alhamdulillah sudah banyak orang yang pesan lukisan saya mereka yang pesan ada yang langsung datang ke rumah dan pesan melalui media online yang saya promosikan," jelasnya.
3. Sholikin berharap mempunyai galeri lukis sendiri
Ahmad Sholikin warga Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban tengah melukis mengunakan pensil. Dok IstimewaHasil karya Sholikin biasanya di dijual dengan harga bervariasi, dari Rp150 ribu sampai Rp400 ribu. Kini Sholikin bisa meringankan beban keluarga dengan hasil lukisan yang ia jual. Sholikin sendiri berharap kedepannya bisa memilih galeri lukisan tersendiri sehingga bakat dan kemampuan bisa ia tularkan kepada lainnya.
"Meski keterbatasan fisik yang saya miliki namun semangat dan kerja keras harus selalu tumbuh di dalam diri dan jangan merasa berkecil hati dan saya berharap kedepannya bisa memiliki galeri lukis sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: 24 Butir Telur dan 18 Ekor Ular Kobra Ditemukan di Rumah Warga Tuban
Community Writer
Imron Saputra
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
