Duh! Pertalite Campur Air Dikirim ke SPBU Tuban

Tuban, IDN Times - Lantaran bercampur air dan terdapat pasir di dalamnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang dikirim dari Fuel Terminal Tuban terpaksa dikembalikan oleh petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Sabtu (17/12/2022).
Dari yang dihimpun sementara, ada 2 SPBU di Tuban yang mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite bercampur air tersebut. Di antaranya, SPBU Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan SPBU Mulung, Kecamatan Merakurak, Tuban.
1. Diketahui saat dicek oleh petugas

Azmi Zulfikar, selaku SPV dari SPBU Desa Sugihwaras, Jenu, Tuban mengatakan, pengiriman BBM jenis Pertalite bercampur air tersebut diketahui oleh petugas saat melakukan pengecekan pada waktu pengiriman. Dimana sebelum dimasukan ke tangki penampungan di SPBU, petugas SPBU mengambil sampling BBM dari kendaraan tangki pengangkut yang dikirim.
"Saat dicek petugas SPBU ternyata BBM yang dikirim bercampur dengan air dan akhirnya kita kembalikan," kata Azmi Minggu (18/12/2022).
2. BBM tersebut kemudian dikembalikan

Dari hasil pengambilan sampling tersebut kata Azmi, diketahui bahwa dari tangki kendaraan pengangkut BBM yang keluar adalah air. Untuk memastikan kondisi BBM tersebut layak atau tidak, pihak SPBU kemudian mengambil sampling dari BBM Pertalite itu hingga sekitar 30 liter.
"Kita ambil sampel sekitar 30 liter dan hasilnya ternyata ada air di dalam BBM yang dikirim tadi," jelasnya.
3. Bisa mengakibatkan konsumen merugi

Setelah mengetahui kondisi tersebut, pihak SPBU Sugihwaras, Kecamatan Jenu itu kemudian membuat surat berita acara untuk mengembalikan pengiriman BBM jenis Pertalite tersebut. Pihak SPBU mengembalikan BBM yang bercampur dengan air karena pihak SPBU tidak mau rugi. Selain itu BBM yang bercampur air juga bisa merugikan para konsumen atau warga masyarakat yang membeli Pertalite.
"Terpaksa kita kembalikan karena kita khawatir konsumen dirugikan dengan adanya hal ini," pungkasnya.