Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 Masker

Ajak masyarakat disiplin protokol kesehatan

Malang, IDN Times – Data terakhir, tercatat ada 1.770 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang. Dengan rincian, angka kesembuhan mencapai 1.430 orang, 170 orang tengah dirawat, dan 170 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga berbagai lembaga untuk turut serta menekan angka Covid-19. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mengenakan masker yang baik dan benar saat beraktivitas, hingga mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak. Bahkan, paling baru Pemkot Malang juga menerapkan sanksi administrasi berupa denda.

1. Angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan masih belum maksimal

Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 MaskerIDN Times/Pemkot Malang

Sayangnya, angka kepatuhan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat masih belum maksimal. Angka kepatuhan masyarakat masih di angka 65 hingga 70 persen sehingga upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat ditargetkan untuk bisa lebih dimaksimalkan.

Itu sebabnya, PWI Malang Raya dengan didukung penuh BPJS-Kesehatan Malang menggelar agenda Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Pembagian APD Mengantisipasi Covid-19. Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian juga tanggung jawab PWI Malang bersama BPJS-Kesehatan Kota Malang untuk meningkatkan angka kepatuhan protokol kesehatan pada Selasa (29/9) di kawasan Pasar Bunga dan Pasar Burung Splendid. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Kota Malang.

Baca Juga: Protokol Ketat, Destinasi Wisata Kota Malang Mulai Buka Bertahap    

2. Koordinasi dengan beberapa pihak untuk pencegahan Covid-19

Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 MaskerIDN Times/Pemkot Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir dan turut menyosialisasikan gerakan kampanye mengenakan masker mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Malang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Terutama mengenakan masker. 

“Karena ketika mengenakan masker setiap kita akan mengurangi persebaran Covid-19. Pentahelix sangat penting dalam hal ini. Maka kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan sosialisasi yang digelar kali ini bersama BPJS-Kesehatan dan beberapa unsur lain,” terangnya.

Kota Malang secara pelan tapi pasti menurutnya akan terus melakukan koordinasi dan upaya untuk pencegahan Covid-19. Kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Terutama dengan media massa dalam menyosialisasikan dan memberikan berita yang benar kepada masyarakat berkaitan dengan Covid-19.

3. BPJS Kesehatan mendukung sosialisasi protokol kesehatan dengan cara mendatangi langsung

Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 MaskerIDN Times/Pemkot Malang

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata, menyampaikan BPJS-Kesehatan ingin berperan langsung dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mendukung kegiatan sosialisasi kepada masyarakat menengah ke bawah yang memang harus didatangi langsung untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Kami berharap masyarakat akan lebih meningkatkan kedisiplinannya dengan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

4. Sosialisasi digelar di Pasar Burung dan Pasar Bunga Splendid bukan tanpa alasan

Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 MaskerIDN Times/Pemkot Malang

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda, mengatakan kegiatan sosialisasi sengaja dilaksanakan di kawasan Pasar Burung dan Pasar Bunga Splendid Kota Malang, lantaran di pasar masih banyak ditemui masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Salah satunya seperti tidak mengenakan masker. 

Dengan kegiatan yang dikemas lebih santai itu, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dengan kebiasaan baru sehingga masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan dan lebih waspada terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19.

5. Disiplin protokol kesehatan menjadi sebuah kewajiban sebelum vaksin ditemukan

Sosialisasi Protokol Kesehatan, PWI-Malang Raya Bagikan 4.000 MaskerIDN Times/Pemkot Malang

Ketua Pelaksana kegiatan sosialisasi, Djoko Winahyu, menjelaskan upaya disiplin protokol kesehatan menjadi sebuah kewajiban sebelum vaksin ditemukan, di antaranya adalah mengenakan masker dalam setiap kegiatan, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak atau physical distancing, serta selalu berupaya menjaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, total ada 4.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Splendid. Selain itu juga dibagikan 200 botol, 10 liter hand sanitizer dan  200 penyangga masker GRG. (CSC)

Baca Juga: Denda Pelanggar Protokol Kesehatan di Jatim Capai Rp133 juta

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya