Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari 

Selalu hati-hati dalam beraktivitas di sekitar pelabuhan

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini potensi bahaya pasang air laut maksimum yang terjadi di perairan sekitar Kota Surabaya. Potensi banjir rob ini diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022.

1. Kenaikan pasang air laut maksimum diperkirakan terjadi di sekitar Surabaya

Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Daryanto menjelaskan bahwa fenomena kenaikan pasang air laut maksimum ini berpotensi menyebabkan banjir rob di daratan. Kenaikan diprediksi mencapai 130-150 cm dari permukaan air laut.

"Waspadai fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi mengakibatkan banjir rob terjadi pada tanggal 31 Desember 2021 sampai dengan 5 Januari 2022," ujarnya, Jumat (31/12/2021).

Baca Juga: Catatan Merah dari BPK untuk Pemda di Jatim

2. Terjadi pada malam hari saat air pasang

Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari Ilustrasi prediksi cuaca BMKG (IDN Times/bmkg.go.id)

Daryanto melanjutkan, Kenaikan pasang air maksimum ini diprediksi terjadi di beberapa wilayah perairan di sekitar Kota Surabaya yaitu di Pelabuhan Surabaya dan pesisir Kenjeran sampai dengan Gunung Anyar. Kenaikan ini juga terjadi di pesisir Pamekasan dan Kalianget.

"Kenaikan diprediksi terjadi pukul 22.00 sampai dengan 24.00 WIB pada 31 Desember 2021-5 Januari 2020 di Pelabuhan Surabaya. Sementara di pesisir Kenjeran dan Kalianget terjadi pukul 22.00-23.00 WIB pada 2-3 Januari 2022," tambahnya.

3. Bisa sebabkan genangan air di daratan

Waspada Banjir Rob di Surabaya 31 Desember-5 Januari Ilustrasi banjir (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Fenomena kenaikan air pasang maksimum ini dapat berdampak pada genangan air di daratan. Genangan ini bisa mengganggu aktivitas transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. 

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Air Laut Maksimum serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tutup Daryanto.

Baca Juga: Waspada! Banjir Rob di Pesisir Surabaya Sepekan Ini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya