Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tolak Rizieq, Pedemo di Surabaya Pasang Wajah Nikita Mirzani

Aksi penolakan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Salah satu hal yang menarik perhatian dari aksi penolakan Rizieq Shihab di depan Gedung Grahadi Surabaya pada Selasa (24/11/2020) adalah wajah artis ibu kota, Nikita Mirzani yang dijadikan gambar utama pada spanduk. Nikita menjadi simbol perlawanan massa aksi tersebut terhadap sosok pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu.

1. Wajah Nikita Mirzani dipajang di spanduk

Aksi penolakan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dok. Istimewa

Salah satu spanduk besar yang dibawa oleh massa aksi penolak Rizieq menunjukkan wajah Nikita saat mengenakan kerudung. Spanduk ini dibawa oleh massa aksi dan sempat dibentangkan di Taman Apsari, di depan Gedung Negara Grahadi usai aksi tersebut berakhir.

"Ini hati bukan roti yang bisa dibagi. NKRI harga mati," sebut spanduk dengan wajah Nikita di dalamnya.

2. Nikita dianggap sebagai simbol perlawanan

Instagram.com/ nikitamirzanimawardi_17

Koordinator Aksi, Ahmadi Jazuli mengatakan bahwa Nikita sengaja dipilih sebagai simbol keberanian untuk melawan kehadiran Rizieq. Nikita memang cukup vokal lantaran selalu mengutarakan opininya yang tidak sepakat dengan Rizieq. Bahkan meski diancam oleh para simpatisan Rizieq, Nikita tetap tak gentar.

"Dia adalah simbol perlawanan terhadap ujaran kebencian, intoleransi, dan adu domba. Dia adalah sosok wanita yang berani," ungkap Jazuli.

Nikita sendiri sempat disorot usai mengeluarkan pernyataan tentang habib tukang obat. Ia pun dikecam oleh pendukung Rizieq. Bahkan, mereka sempat mengancam akan menggeruduk rumah Nikita.

3. Spanduk Nikita dicopot kelompok lain

Kericuhan terjadi pada aksi penolakan Rizieq Shihab di depan gedung Grahadi Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dokumentasi Istimewa

Namun, spanduk bergambar Nikita ini terbentang hanya dalam waktu yang singkat. Setelah aksi bubar, terdapat kelompok lain yang tiba-tiba datang serta mencopoti spanduk-spanduk massa aksi, termasuk spanduk Nikita. Akibat ada aksi pencopotan ini, kerusuhan pun tak dapat dihindari.

"Awalnya kami minta baik-baik spanduknya. Tapi yang sana jawabnya emosi. Jadi timbul gesekan dengan teman-teman," tutur Jazuli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us