Tingkat Kecelakaan Saat Mudik di Jatim Turun 63 Persen
Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tingkat kecelakaan selama musim mudik lebaran 2019 di Jawa Timur rupanya menurun drastis. Berdasarkan data Operasi Ketupat Semeru 2019 milik Polda Jatim, kecelakaan lalu lintas di Jatim turun hingga 63 persen.
1. Kecelakaan saat mudik turun 63 persen
IDN Times/Fitria MadiaOperasi Ketupat Semeru merupakan giat kepolisian yang digelar mulai tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan pada operasi ini baik secara kualitas dan kuantitas angka kecelakaan memang menurun cukup besar.
"Kecelakaan lalu lintas turun 63% dari Operasi Ketupat Semeru tahun lalu. Datanya, di tahun lalu kecelakaan mencapai 295, kini hanya 108 kecelakaan," ujar Barung, Jumat (7/6).
2. Kecelakaan didominasi tabrakan depan-depan
ANTARA/IstimewaMenurut data sementara, jenis kecelakaan yang mendominasi pada tahun ini masih sama dengan musim mudik tahun sebelumnya yaitu tabrakan depan-depan. Namun jumlahnya menurun yaitu 60 kecelakaan menjadi 25 kecelakaan.
"Semua jenis kecelakaan menurun terutama laka tunggal. Tahun lalu ada 23 kecelakaan, kini hanya ada 3 kecelakaan saja," lanjutnya.
3. Sepeda motor paling sering terlibat kecelakaan
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanSelain itu, kendaraan bermotor yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Tahun ini tercatat 135 kasus kecelakaan selama mudik di area Jatim yang melibatkan sepeda motor. Namun angka ini turun sebanyak 65 persen dibanding tahun lalu.
"Untuk kasus terendah yaitu kecelakaan dengan bus. Cuma 5 bus yang kecelakaan tahun ini. Tahun lalu ada 12," jelasnya.
4. Korban jiwa dan luka menurun
dialeksis.comBarung menambahkan menurunnya tingkat laka lantas juga berdampak pada turunnya korban. Tahun ini korban meninggal dunia akibat laka lantas saat mudik mencapai angka 12 orang. Sedangkan tahun lalu korban jiwa sebanyak 32 orang.
"Korban luka berat dan luka ringan juga turun. Untuk luka berat turun 57 persen. Sementara untuk luka ringan turun 62 persen," tuturnya.
5. Polisi telah lakukan upaya preventif
IDN Times/I Made ArgawaIa mengaku bersyukur dengan turunnya angka kecelakaan lalu lintas yang berarti upaya kepolisian melalui tindakan preventif untuk mencegah kecelakaan dapat dibilang membuahkan hasil. Kepolisian sendiri telah melakukan beberapa upaya preventif seperti pemasangan spanduk, pemasangan banner, dan imbauan melalui media.
"Kita selalu mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati di jalan. Kalau lelah atau mengantuk berhenti dulu agar tidak terjadi kecelakaan. Karena keselamatan itu yang utama," pungkasnya.
