Risma Jadi Mensos, Eri: Pasti akan Buat Sistem Baru Berbasis Teknologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tri Rismaharini telah resmi menjabat sebagai Menteri Sosial RI setelah dilantik Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo, Rabu (23/12/2020). Calon Wali Kota Eri Cahyadi, sebagai salah satu mantan anak buahnya, mengenang kinerja Risma selama menjabat sebagai wali kota Surabaya.
1. Eri Cahyadi bangga Risma jadi Mensos
Eri Cahyadi merupakan anak emas Risma. Jabatan terakhir Eri sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya membuat ia banyak bekerja secara langsung dengan Risma. Ia pun amat bangga lantaran wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu kini menjadi menteri.
"Kami sebagai warga Surabaya dan mantan birokrat Pemkot Surabaya yang pernah bekerja bersama beliau, tentu sangat bangga dengan kabar ini. Kami mendoakan beliau sukses mengemban amanah mulia ini,” ujar Eri.
2. Percaya Risma akan buat sistem berbasis teknologi di Kemensos
Eri mengenang, Risma adalah orang yang mengandalkan teknologi untuk memangkas birokrasi. Ia juga berkali-kali diminta memanfaatkan teknologi dalam pengolahan data masyarakat yang berhubungan dengan masyarakat berpenghasilan rendah dan lain-lain. Ia pun percaya, Risma akan membawa perubahan sistem berbasis teknologi di Kementerian Sosial.
"Pendekatan TI sangat relevan untuk pendataan warga miskin secara terintegrasi. Saya kira Bu Risma pasti sudah punya big picture tentang ke depan bisa memadukan antara database kependudukan dan warga miskin. Semuanya bisa diintegrasikan, saya yakin Bu Risma sudah punya gambaran dan bisa mengeksekusinya,” tuturnya.
Baca Juga: Sah Jadi Menteri Sosial, Ini Kiprah Tri Rismaharini
3. Selalu tekankan integrasi data
Eri menambahkan, Risma selalu menekankan adanya integrasi data agar satu data bisa digunakan untuk perutukan lainnya. Oleh karena itu, Eri pun membuat berbagai macam aplikasi agar bisa mempermudah kerja timnya serta masyarakat untuk mengurus dokumen.
"Ketika itu, kami di lingkungan Pemkot Surabaya diberi tugas untuk menginntegrasikan data kemiskinan. Atas arahan beliau, lalu lahirlah aplikasi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), SKM (Surat Keterangan Miskin) online, dan SKBK (Surat Keterangan Bantuan Kesehatan) online,” terangnya.
4. Risma adalah sosok berempati tinggi
Selama menjadi wali kota Surabaya, Risma juga dinilai menjadi orang yang memiliki empati besar. Berbagai program sosial dan pendidikan ia adakan agar penduduk di berbagai lapisan sosial bisa menjadi sejahtera.
”Bahasa Surabayanya, Bu Risma itu gak tegoan (tidak tega) melihat warga susah. Makanya di Surabaya beliau bikin program pemberian makanan gratis untuk lebih dari 30.000 warga setiap hari. Makanan diantar ke rumah warga langsung setiap pagi,” ujarnya.
”Bu Risma juga memperbaiki panti sosial, merawat anak jalanan, bahkan sebagian anak jalanan yang dirawat dan diberi beasiswa kini sukses jadi pengusaha dan eksekutif perusahaan nasional,” tutupnya.
Baca Juga: Risma Jadi Mensos, Anak Buahnya di Pemkot Surabaya: Kami Sedih