Parkir Terminal Intermoda Joyoboyo Diuji Coba, Masih Ada Kekurangan

Surabaya, IDN Times - Park and Ride Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) mulai diuji coba pada Rabu (25/12). Pengoperasian tempat parkir ini bersamaan dengan libur Hari Raya Natal untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS).
1. Dishub sudah umumkan uji coba melalui medsos
Berdasar pantuan IDN Times sekitar pukul 13.30 WIB, tempat parkir TIJ ini sudah mulai dipadati oleh kendaraan. Para petugas Dinas Perhubungan Kota Surabaya berjaga di pintu masuk untuk mengarahkan para pengunjung. Di lantai 1, parkiran tampak sudah penuh oleh kendaraan roda dua.
"Ini kami buka sejak pukul 07.00 WIB tadi. Kami sudah gencarkan pemberitahuan di media sosial (medsos), jadi sepertinya masyarakat sudah tahu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad saat dihubungi IDN Times.
Tempat parkir ini terdiri dari 5 lantai dengan kapasitas 363 roda empat dan 502 roda dua. Selain itu, juga disediakan area parkir untuk sepeda angin.
2. Pembayaran parkir masih belum tersedia
Ketika memasuki tempat parkir, sebenarnya terdapat palang pintu yang harusnya bisa terbuka jika pengunjung menempelkan kartu pembayaran. Pembayaran di tempat parkir tersebut menggunakan sistem e-payment. Namun, lantaran sistem pembayaran belum siap, palang tersebut dibiarkan terbuka.
“Nanti kami akan bekerja sama dengan perbankan, e-paymentnya nanti hampir sama dengan kartu untuk masuk tol,” lanjut Irvan.
Tarif parkir untuk saat ini masih dikenakan tarif flat yaitu Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp3 ribu untuk roda empat. Sementara tahun depan, pihaknya sudah menggunakan tarif parkir progresif.
Baca Juga: 3 Terminal Masih Dikelola Pemkot Surabaya, DPRD Jatim Lapor Mendagri
3. Akan dibangun underpass
Letak tempat parkir terminal tersebut memang tidak terlalu dekat dengan KBS, hampir 1 kilometer. Hingga saat ini juga belum disediakan jalur khusus bagi pejalan kaki usai memarkirkan kendaraannya. Dampaknya, saat hujan turun, banyak pengunjung yang kehujanan di tengah jalan sebelum tiba di terminal atau pun KBS.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkot Surabaya akan membuatkan underpass khusus pejalan kaki yang terintegrasi dari TIJ ke KBS. Harapannya, underpass ini akan dapat menjamin keamanan pejalan kaki dan menghindari kemacetan.
"Sudah dianggarkan di APBD 2020. Nanti akan lewat tembok putih itu, akan dijebol," jelasnya.
4. Pengunjung KBS merasa terbantu
Salah seorang pengunjung, bernama Rira (32) mengaku terbantu dengan adanya parkiran di TIJ tersebut. Pasalnya, tempat parkir resmi di KBS kerap penuh. Ia juga tidak mempercayai sepenuhnya lahan parkir yang disediakan oleh warga sekitar.
"Kalau begini kan aman. Punyanya pemerintah. Jadi saya percaya," tuturnya.
Perempuan asal Sidoarjo tersebut sudah mengetahui adanya parkiran TIJ dari akun medsos Dishub Surabaya. Sehingga ketika ia dan keluarganya berencana ke KBS saat libur Natal, Rira langsung memarkirkan kendaraannya di TIJ.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan KBS, Park and Ride Joyoboyo Diuji Coba Akhir Bulan