Lolos Pemeriksaan Bandara, Kurir Selundupkan Sabu di Kemaluan dan Anus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ada-ada saja ide para kurir narkoba saat ini. Salah satunya dilakukan oleh Lin Ayunda Sari (28), seorang terapis spa dari Batam. Ia menyelundupkan narkoba jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia dengan cara dimasukkan ke dalam kemaluan dan anusnya.
1. Kurir dari Malaysia ke Surabaya ditangkap
Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Heru Dwi Purnomo menjelaskan, penangkapan Lin pertama kali saat polisi mengetahui informasi adanya pengiriman narkoba dari Malaysia ke Surabaya. Lin pun dibuntuti sejak di Bandar Udara Internasional Juanda hingga ke hotel yang dituju.
"Selanjutnya petugas mengamankan pelaku beserta barang bukti dari keterangan pelaku atau tersangka bahwa barang bukti tersebut dibawa melalui jalur udara," ujar Heru saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Senin (10/2).
2. Sabu dimasukkan dalam kemaluan dan anus
Rupanya, Lin sudah lolos pemeriksaan keamanan Bandara sejak di Malaysia hingga Surabaya. Untuk mengelabui petugas keamanan dan mesin pemindai, Lin memasukkan sabu-sabu yang telah dibentuk menyerupai tongkat ke dalam kemaluan dan anusnya.
"Barang bukti tersebut dibawa melalui jalur udara dengan cara disembunyikan dalam kemaluan maupun ke anusnya," tutur Heru.
3. Dapat imbalan Rp20 juta tiap mengirim
Dengan cara itu, Lin berhasil menyelundupkan narkoba hingga dua kali ke Surabaya. Percobaan pertamanya berlangsung jelang tahun baru 2020. Tiap menjalankan aksinya, Lin mendapat imbalan hingga Rp20 juta.
"Hanya Surabaya (mengirimnya). Cara supaya lolos Xray dimasukin ke dalam kemaluan sama dubur. Ini dilakukan 2 kali," aku Lin.
4. Tidak mengenal pembeli dan penjual
Dari penangkapan Lin, polisi menyita sabu seberat 212 gram. Rencananya sabu itu akan diambil oleh seorang pembeli di sebuah hotel. Lin mengaku tidak tahu menahu siapa bandar dan pembeli narkoba tersebut. Ia hanya menjalankan perintah yang diberikan kepadanya.
"Gak kenal sama pengirim saya cuma di suruh aja, dikirim ke Surabaya belum tahu orangnya," ungkapnya.
Baca Juga: Musnahkan 28 Kg Sabu-sabu, Polisi Juga Tembak Dua Pelaku