Gandeng PT Pos, Lumbung Pangan Jatim Kini Jangkau 28 Daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Program Lumbung Pangan Jawa Timur ditargetkan bisa menjangkau seluruh daerah di Jatim. Dengan demikian, setiap warga memiliki akses untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga murah. Saat ini, Lumbung Pangan telah menjangkau 28 daerah.
1. Pemprov Jatim gandeng Lumbung Pangan dan PT Pos Indonesia
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggandeng para Ojek Online (Ojol) dan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan pembeliaan di Lumbung Pangan. Ia menyadari bahwa tren belanja online di masyarakat meningkat selama pandemik. Begitu pula dengan belanja bahan pangan.
"Kami berharap bahwa maksimalisasi untuk bisa membangun partnership di antara PT Pos dan Pemprov Jawa Timur melalui penguatan BUMdes yang sekarang sudah disiapkan akan bisa terus dikembangkan. Sehingga, akses layanan makin dekat kepada masyarakat," ujarnya melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Jumat (10/7/2020).
2. Sudah ada 28 daerah yang dijangkau
Berkat kerja sama dengan PT Pos Indonesia, belanjaan masyarakat dari Lumbung Pangan pun bisa dikirimkan ke 28 daerah. Daerah yang sudah tercakup adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu yang layanannya sudah berjalan. Ditambah lagi Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun.
"Berarti hingga Juli ini akan tersasar 28 kabupaten/kota sehingga tinggal 10 kabupaten kota yang akan kita maksimalkan kembali," tuturnya.
Baca Juga: Sebulan, Lumbung Pangan Serap 232,42 Ton Beras Petani Lokal
3. Harapannya warga memiliki akses bahan pangan murah
Dengan ini, Khofifah berharap seluruh masyarakat bisa memperoleh bahan pangan dengan harga murah. Apalagi jelang hari raya Iduladha, operasi pasar tak memungkinkan digelar lantaran mematuhi protokol kesehatan untuk jaga jarak. Oleh karena itu, Lumbung Pangan menjadi salah satu alternatif bagi warga.
"Perluasan keterjangkauan kepada masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan secara sistemik terhadap ketersediaan logistik pangan dan memastikan harga di bawah harga pasar," ungkapnya.
4. Pos Indonesia berkomitmen membantu
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu Pemprov Jatim dalam pelayanan masyarakat. Jatim menjadi prioritas utama PT. Pos dengan total 40 juta penduduk.
"Kami dari PT Pos akan membantu semaksimal mungkin untuk bisa mencapai ide-ide tadi untuk membuat Jawa Timur bisa suspend biaya yang luar biasa mahalnya tentu dari sisi logistik sehingga biaya yang dibayarkan oleh masyarakat menjadi murah dan terjangkau," tutupnya.
Baca Juga: Cakupan Lumbung Pangan Jatim Diperluas ke Lima Daerah