Eri Minta RT-RW Perhatikan Warga yang Sedang Isolasi Mandiri

Kasus kematian saat isoman sedang tinggi

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk memantau para pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri dengan lebih ketat. Pasalnya, kasus kematian pasien COVID-19 saat isoman tengah marak terjadi. Puskesmas yang sudah buka 24 jam pun diharap menjadi salah satu solusi dalam keadaan darurat.

1. Warga isolasi mandiri harus lebih dipantau

Eri Minta RT-RW Perhatikan Warga yang Sedang Isolasi MandiriWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan perang atau jihad fi sabilillah terhadap virus corona. Ia sampaikan saat memimpin apel dan doa bersama para petugas gabungan, Senin (28/6/2021). Dok. Pemkot Surabaya.

Eri mengingatkan kepada pengurus RT dan RW agar bisa terus membangun komunikasi dan memantau warganya terutama yang sedang isolasi mandiri. Jika warganya memiliki gejala COVID-19 seperti demam tinggi dan sesak nafas sehingga membutuhkan perawatan darurat maka bisa langsung dibawa ke Puskesmas.

“Langsung bawa ke Puskesmas. Insyaallah Puskesmas mulai buka 24 jam. Nanti di sana akan diperiksa sekaligus tes swab antigen,” ujar Eri, Selasa (13/7/2021).

2. Warga yang sakit bisa langsung swab antigen dan isolasi

Eri Minta RT-RW Perhatikan Warga yang Sedang Isolasi MandiriWali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. IDN Times/Istimewa

Eri melanjutkan, bagi warga yang mendapatkan hasil positif dari swab antigen maka bisa langsung menjalani isolasi mandiri. Puskesmas juga bisa menyediakan obat-obatan sesuai dengan gejala yang dialami. Sementara jika bergejala sedang atau berat bisa langsung dirujuk ke rumah sakit.

“Jadi kita tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi. Nanti malah semakin menularkan orang-orang disekitar kita,” tuturnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Pastikan Beri Pendamping Psikologis Bagi Ara

3. RT dan RW harus memantau warganya

Eri Minta RT-RW Perhatikan Warga yang Sedang Isolasi MandiriWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan dalam resepsi Hari Jadi Kota Surabaya ke-728, di Balai Kota, Senin (31/5/2021). Youtube/Bangga Surabaya

Eri pun menekankan bahwa pemantauan warga ini berada di tangan RT/RW. Hal ini lantaran RT/RW merupakan kepanjangan tangan Pemerintah Kota Surabaya yang paling dekat dengan warga. 

“Ini akan sia-sia kalau RT/RW-nya tidak tahu berapa warganya yang tidak enak badan atau sedang sakit. Jangan sampai ada warga ada yang tidak tertangani. Kita sudah menambah ambulance dan jam operasional 24 jam. Jadi saya nyuwun tulung RT/RW diskusi ke kelurahan dan kecamatan. Intinya kalau ada yang sakit warganya langsung dibawa ke puskesmas,” ungkapnya.

Baca Juga: Diadang Pocong di Suramadu, Eri Cahyadi Kaget!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya