Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Medokan Ayu Surabaya
Rumah yang digeledah Densus 88 di Medokan Ayu. Dok istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jumat (16/2/2021). Terduga teroris ini adalah seorang warga yang kesehariannnya membuka usaha kios pulsa di rumahnya.
1. Ketua RT kaget tiba-tiba ditelepon polisi
Rumah yang digeledah Densus 88 di Medokan Ayu. Dok istimewaPenangkapan oleh Densus 88 ini dibenarkan oleh Ketua RT 1, RW 1, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Supangin. Ia sebagai perangkat desa diminta untuk menyaksikan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut yang beralamatkan di Jalan Medokan Sawah No. 121, Rungkut, Surabaya.
"Saya sebagai saksi pengurus kampung tadi diminta untuk menyaksikan penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88. Tadi saya gak tahu apa-apa tiba-tiiba ditelpon dan sudah banyak polisi," ujar Supangin.
2. Ditangkap saat akan salat Jumat
Rumah yang digeledah Densus 88 di Medokan Ayu. Dok istimewaSupangin mengatakan bahwa terduga teeoris berinisial AIH itu ditangkap oleh Densus 88 sekitar pukul 11.30 WIB. Ia ditangkap saat sedang berangkat salat Jumat di masjid bersama seorang anaknya.
"Waktu berangkat salat Jumat. Ditangkapnya di depan masjid," tutur Suparmin.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Warga Aceh Jadi Tersangka Teroris
3. Panah hingga pedang didapat dari hasil penggeledahan rumah
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)Saat AIH diringkus, Densus 88 pun menggeledah rumahnya. Rumah yang juga digunakan sebagai tempat usaha kios pulsa dan servis handphone itu dimasuki oleh para petugas kepolisian. Dari penggeledahan tersebut, berbagai macam benda diambil.
"Yang ditemukan saya cuma ikut menyaksikan panah, samurai, sama alat-alat taekwondo," ungkap Suparmin.
Suparmin tak mengetahui apa alasan pasti penangkapan AIH. Ia hanya diberi tahu bahwa AIH dibawa ke Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Itu tadi katanya masih terduga. Polisinya bilang sama istrinya kalau Pak AIH gak terbukti bersalah nanti akan dikembalikan. Sementara ini masih dibawa ke Jakarta untuk diinterogasi," sebut Suparmin.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko belum merespons saat dikonfirmasi IDN Times.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di 3 Daerah Aceh
