Buntut Cekcok dengan Istri, Suami di Surabaya Bakar Rumah Sendiri

Namun, sang istri tak ingin suaminya ditangkap polisi

Surabaya, IDN Times - Adu mulut dalam rumah tangga sebenarnya adalah hal yang biasa. Tapi apa jadinya jika adu mulut berujung pada pembakaran rumah?

Seperti yang dialami Simiati, warga Jalan Dukuh Kupang Timur Surabaya berikut. Pertengkaran dengan suaminya sejak Kamis malam (6/2), berujung dengan rumahnya yang hangus terbakar pada Jumat dini hari (7/2).

1. Tetangga melapor adanya kebakaran

Buntut Cekcok dengan Istri, Suami di Surabaya Bakar Rumah SendiriIlustrasi kebakaran (IDN Times/Sukma Shakti)

Informasi kebakaran ini disampaikan oleh Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi. Kebakaran di Jl. Dukuh Kupang Timur XI itu dilaporkan oleh tetangga korban sekitar pukul 03.03 WIB.

"Kami langsung tiba pukul 03.08 WIB. Unit Tempur Pos Pakis tiba di TKK langsung melakukan pemadaman," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times, Jumat pagi (7/1).

2. 60 persen rumah terbakar hingga ke atap tetangga

Buntut Cekcok dengan Istri, Suami di Surabaya Bakar Rumah SendiriIlustrasi kebakaran. ANTARA FOTO/REUTERS/Costas Baltas)

Obyek kebakaran tersebut memang rumah semi permanen milik Simiati. Tak hanya sebagai tempat tinggal, rumah tersebut juga digunakan sebagai tempat usaha binatu. Untuk memadamkan si jago merah, dibutuhkan 13 unit pemadam kebakaran.

"Luas yang terbakar 60 persen hingga berdampak ke atap rumah sampingnya. Api berhasil dipadamkan pukul 03.47 WIB," tambah Bambang.

Baca Juga: Cekcok Lalu Terdengar Teriakan, Suami Tega Bakar Istri di Kamar Kos

3. Pembakar dibawa ke Polsek Sawahan

Buntut Cekcok dengan Istri, Suami di Surabaya Bakar Rumah SendiriIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Rupanya, rumah tersebut memang sengaja dibakar oleh suami Simiati. Pembakaran itu adalah buntut dari cekcok mereka berdua yang tak kunjung usai sejak Kamis malam. Atas kelakuannya, sang suami pun diamankan ke Polsek Sawahan.

"Iya, saat ini yang bersangkutan ada di Polsek," ujar Kapolsek Sawahan AKP Argya Satya Bhawana saat dihubungi IDN Times.

4. Simiati ingin suaminya tidak dipenjara

Buntut Cekcok dengan Istri, Suami di Surabaya Bakar Rumah SendiriIlustrasi penjara. (IDN Times/Mia Amalia)

Meski suaminya telah membakar rumahnya, Simiati ternyata tetap berupaya agar suaminya tidak diproses oleh kepolisian. Padahal, pembakaran rumah merupakan tindakan berbahaya yang bisa mencelakakan orang lain, bukan hanya mereka berdua. Untuk itu, saat ini Argya tengah mendalami kasus tersebut.

"Ini memang pidana murni, ya. Tapi kami akan pertimbangkan faktor-faktor sosialnya, akan saya pelajari dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Kebakaran, Pihak Pondok Gontor 2 Ponorogo Rugi Rp150 Juta  

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya