Akhir Pekan Ini, Dua Jalan Utama di Surabaya Kembali Ditutup

Jadi kawasan physical distancing

Surabaya, IDN Times - Penutupan dua ruas jalan protokol di Kota Surabaya akan kembali dilakukan pada Jumat-Sabtu (29-30/1/2021). Penutupan ini bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

1. Penutupan jalan dirasa efektif

Akhir Pekan Ini, Dua Jalan Utama di Surabaya Kembali DitutupJalan Tunjungan, Surabaya saat situasi normal. IDN Times/Reza Iqbal

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Candra menjelaskan, hingga saat ini penutupan jalan atau penerapan kawasan physical distancing masih dirasa efektif untuk menekan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, kebijakan ini pun kembali diterapkan di Kota Surabaya.

"Iya untuk pekan ini juga akan diberlakukan kembali ya sama malam Sabtu dan malam Minggu," ujar Teddy saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/1/2021).

Teddy pun memutuskan untuk kembali memberlakukan kawasan phyical distancing atau penutupan dua jalan protokol yaitu Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan. Penutupan ini dilakukan pada Jumat-Sabtu (29-30/1/2021) pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB.

"Penutupan ini sama seperti kemarin. Jamnya juga sama," tuturnya.

Baca Juga: Antisipasi New Normal, Tunjungan Plaza Terapkan Satu Arah dalam Mal

2. Kepadatan di jalan lain tak masalah

Akhir Pekan Ini, Dua Jalan Utama di Surabaya Kembali DitutupIlustrasi macet (IDN Times/Sukma Shakti)

Teddy menyadari bahwa penutupan jalan ini berimbas pada pengalihan jalur dan kepadatan di jalan lainnya. Namun, hal tersebut masih dirasa tak masalah lantaran kepadatan di jalan lain tersebut hanya merupakan kepadatan kendaraan.

"Jadi mereka kan di atas kendaraan semua. Meski padat tapi tidak ada interaksi satu sama lain," lanjut Teddy.

3. Bisa mencegah kerumunan orang di dua jalan tersebut

Akhir Pekan Ini, Dua Jalan Utama di Surabaya Kembali DitutupIlustrasi kerumunan (IDN Times/Rochmanudin)

Selain itu, Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo merupakan lokasi yang sering digunakan masyarakat untuk nongkrong. Dengan penutupan jalan tersebut, masyarakat yang biasanya berkumpul di dua jalan tersebut dapat dicegah sehingga potensi penularan COVID-19 pun dapat diminimalisir.

"Kita gak teliti, cuma secara mau dibilang kasat mata menurut saya masih akan dirasa dengan menghindari, minimal meminimalisir," pungkasnya.

Baca Juga: Jumat-Sabtu Pekan Ini, Jalan Raya Darmo dan Tunjungan Akan  Buka Tutup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya