Satu PMI Malaysia Mudik ke Jatim Positif COVID-19

Moga gak nambah ya guys!

Surabaya, IDN Times - Gelombang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik ke Jawa Timur (Jatim) mulai berdatangan. Pemerintah provinsi (Pemprov) pun melakukan pengetatan skrining di pintu kedatangan internasional Bandara Juanda. Nah, dari skrining itu ada temuan PMI terkonfirmasi positif COVID-19.

1. Ada satu PMI dari Malaysia positif COVID-19 dirujuk ke RSLI

Satu PMI Malaysia Mudik ke Jatim Positif COVID-19fin.co.id

Temuan tersebut dibenarkan oleh Ketua Pelaksana Pendamping Relawan RSLI, Radian Jadid. Dia menyampaikan ada satu laki-laki yang merupakan PMI dari Malaysia positif COVID-19. Saat ini, sedang menjalani karantina di RSLI.

"Gelombang I mudik PMI itu Kamis (29/4/2021). Hasil PCR keluar Jumat (30/4/2021) pagi, ketemu satu orang (PMI) dikirim ke sini Jumat siang. Laki-laki," ujarnya saat dikonrirmasi IDN Times via telepon, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: 14 Ribu PMI Diprediksi Mudik ke Jatim, Berikut Prosedurnya!

2. Pastikan pada gelombang I mudik PMI hanya satu yang positif

Satu PMI Malaysia Mudik ke Jatim Positif COVID-19Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Perihal beredar kabar ada 22 PMI yang dirujuk ke RSLI, Jadid meluruskannya. Dia sudah mengonfirmasi ke Kepala RSLI Laksamana Pertama dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara bahwa tidak benar. Karena sejauh ini baru satu PMI yang dirujuk ke RSLI.

"Saya juga konfirmasi ke Pak Irvan (Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya) kalau baru ada temuan satu PMI positif yang karantina di Asrama Haji Sukolilo, kemudian dirujuk ke RSLI," jelas dia.

3. PMI yang mudik wajib swab dua kali dan karantina lima hari

Satu PMI Malaysia Mudik ke Jatim Positif COVID-19Ilustrasi Ruang Isolasi. IDN Times/Sunariyah

Nah, Jadid juga menjelaskan penanganan PMI Jatim yang mudik. Semua PMI yang datang di Bandara Juanda akan menjalani tes swab PCR. Sembari menunggu hasil, mereka akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo. Apabila hasilnya positif akan dirujuk ke RSLI untuk menjalani karantina.

"Kalau negatif akan lanjut karantina tiga hari di pemda (kabupaten/kota) masing-masing," terang dia. Sesudah karantina tiga hari, PMI wajib swab lagi sebelum pulang ke rumah.

RSLI sendiri, lanjut Jadid, menyiapkan ruangan khusus berkapasitas hingga 400 orang untuk PMI yang terjangkit virus SARS CoV-2. Selain itu, ada dokter dan paramedis yang juga dipersiapkan khusus menangani mereka dengan protokol kesehatan ketat dan terukur.

Guna mengantisipasi adanya varian baru covid-19 yang muncul, tim peneliti telah disiapkan untuk memantau perkembangannya. Isolasi dan pelaksanaan SOP ketat terus diupayakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 ke luar RSLI.

Baca Juga: Mudik di Masa Pandemik, 2 PMI Asal Madiun Rela Karantina Berlapis

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya