Punya Penyakit Penyerta, Dekan di UINSA Meninggal Terpapar Corona

Ia meninggal Rabu kemarin

Surabaya, IDN Times - Dekan Fakutlas Imu Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa), Eni Purwati dikabarkan meninggal dunia di RSUD dr. Soetomo, Rabu (10/6). Kabar tersebut dibenarkan oleh Rektor Uinsa, Prof. Masdar Hilmy.

1. Punya penyakit penyerta diabetes

Punya Penyakit Penyerta, Dekan di UINSA Meninggal Terpapar CoronaIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Meski membenarkan, Masdar menegaskan bahwa meninggalnya mendiang Eni tidak murni karena COVID-19 saja. Ternyata dia memiliki komorbid atau penyakit penyerta, diabetes. "Iya karena COVID-19, riwatnya diabet," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (11/6).

2. Diduga tertular COVID-19 dari suaminya

Punya Penyakit Penyerta, Dekan di UINSA Meninggal Terpapar CoronaIlustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Lebih lanjut, Eni tertular virus SARS CoV-2 bukan ketika di kampus Uinsa. Sebab, pihak universitas telah membuat kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH). "Terpaparnya sama suaminya. Dia di rumah, suaminya keluar, yang akhirnya menulari beliau (Eni)," kata Masdar.

3. Dikenal sebagai sosok super baik

Punya Penyakit Penyerta, Dekan di UINSA Meninggal Terpapar CoronaDokumentasi UINSA

Adanya kabar tersebut, Masdar mewakili keluarga besar Uinsa sangat berduka. Sebab Eni dikenal sebagai sosok yang baik di kalangan dosen dan mahasiswanya. "Orangnya baik, humoris. Super baik. Kami sangat kehilangan luar biasa," ucap dia.

Baca Juga: Dokter Miftah Meninggal Akibat COVID-19, Istrinya Turut Positif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya