Pemuda Akhiri Hidup di Wiyung, Diduga Terlilit Utang

Tetangga sebut 2 kali korban mencoba bunuh diri tapi gagal

Surabaya, IDN Times - Seorang laki-laki berusia 23 tahun yang merupakan warga Dukuh Karangan, Wiyung, Surabaya, ditemukan tewas gantung diri di depan SMP Negeri 34 Surabaya pukul 07.30 WIB, Minggu (3/7/2022). Korban diduga terlilit utang sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

1. Tetangga ketahui korban melintas depan rumahnya kemarin Maghrib

Pemuda Akhiri Hidup di Wiyung, Diduga Terlilit UtangIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Tetangga korban yang juga pemilik warung kopi sekitar rumah, berinisial K mengaku melihat korban terakhir kali melintas di depan rumahnya, Sabtu (2/7/2022). Dia kaget mengetahui kalau korban sudah dalam kondisi tak bernyawa lantaran bunuh diri.

"Kemarin Maghrib bawa sepeda motor Supra lewat depan sini boncengan sama ibunya, ya sempat menyapa," ujarnya kepada IDN Times. 

Baca Juga: Heboh Temuan Mayat di Sungai Dekat Splindid, Ada Dugaan Bunuh Diri

2. Korban dikenal baik sering menyapa tetangga tapi sempat lakukan percobaan bunuh diri

Pemuda Akhiri Hidup di Wiyung, Diduga Terlilit Utangilustrasi bunuh diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Korban, kata K, diketahui punya pribadi yang baik. Dia sering kali menyapa tetangga sekitarnya, juga kerap cangkruk untuk sekadar ngopi di warkop milik K. "Sering ngopi di sini, ngegame juga sama arek-arek sini. Baik anaknya itu. Gak pernah nyolong," katanya.

Tapi, sambung dia, untuk urusan bunuh diri, korban memang sempat dua kali melakukan percobaan mengakhiri hidupnya. Pertama pernah dilakukan di rumahnya sendiri. Kemudian kedua, sempat dilakukan di pos kampling sekitar perkampungannya.

3. Korban ditemukan bunuh diri oleh petani, tidak ada tanda kekerasan

Pemuda Akhiri Hidup di Wiyung, Diduga Terlilit UtangEvakuasi korban bunuh diri di Wiyung, Surabaya. Dok. Cc112 Surabaya.

Terpisah, saksi berinisial S yang merupakan warga Gang Grendo, Wiyung mengaku melihat korban duduk di dekat jembatan sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah berselang dua jam, sekitar pukul 07.30 wib saksi yang kembali dari sawah dan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di jembatan depan SMPN 34 Surabaya.

Informasi yang diperoleh IDN Times dari Command Center (CC) 112 Surabaya, korban sudah dievakuasi dan dibawa RSUD dr. Soetomo. Keluarga korban pun telah dihubungi dan membeberkan secuil motif bunuh dirinya. Yakni diduga karena terlilit utang. "Tidak ada tanda kekerasan, murni bunuh diri," tegas Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Iptu Agus Tri.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454.

Baca Juga: Perempuan Tenggelam di Sungai Wonokromo, Diduga Lompat dari Jembatan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya