Idul Adha, MSAT Masih Berada di Sel Isolasi

Surabaya, IDN Times - Tersangka pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di kawasan Ploso, Jombang, berinisial MSAT (42) tak bisa menikmati semarak Idul Adha. Ia juga tidak diizinkan salat Id berjamaah karena masih harus menjalani isolasi yang diwajibkan oleh Rutan Kelas I Surabaya.
1. Masih harus selesaikan masa isolasi sampai satu pekan

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim), Zaeroji mengatakan, sekarang ini MSAT masih berada di blok atau kamar isolasi mandiri. Karena sesuai aturan yang berlaku, yang bersangkutan masih harus melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih tujuh hari ke depan.
Hal inilah, sambung dia, yang membuat pihak Rutan Surabaya belum bisa mengizinkan MSAT untuk mengikuti Salat Idul Adha berjemaah di masjid rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho. Meski begitu, MSAT tetap diperkenankan melaksanakan ibadah di kamar isolasi.
2. Kebijakan isolasi masih menjadi hal wajib bagi tahanan dan napi baru

Zaeroji menerangkan bahwa kebijakan isolasi menjadi upaya penerapan protokol kesehatan di lapas dan rutan sesuai dengan aturan dari Kemenkumham. Blok isolasi mandiri diciptakan untuk memastikan tahanan baru benar-benar dalam kondisi sehat.
"Antisipasi untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 terus kami lakukan. Mengingat saat ini status pandemik belum dicabut oleh pemerintah," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Dikepung 15 Jam, MSAT Serahkan Diri ke Polisi di Jombang
3. Kunjungan ke rutan dan lapas juga belum boleh

Lebih lanjut, pihak Rutan Surabaya juga masih melarang pihak keluarga, saudara atau kuasa hukum dari tahanan MSAT untuk berkunjung. Karena, sampai saat ini, pihak rutan masih belum membuka layanan kunjungan warga binaan secara langsung.
“Kunjungan mandiri baru akan kami buka pada 19 Juli 2022 mendatang,” tegas Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Hendrajati.
Baca Juga: MSAT Dititipkan di Rutan Medaeng Surabaya
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Arema FC Gigit Jari, Gagal Memboyong Vico Duarte
- 5 Lokasi Kos untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Malang
- 5 Warung Bakmi Paling Enak di Sidoarjo
- Videotron Wali Kota 2024 Muncul, Eri Cahyadi Nunggu Tugas Partai
- Dona dan Bima, Bayi Singa KBS yang Ditunggu 18 Tahun
- 5 Pemain Tulehu yang Pernah Berkostum Arema FC, Rifad Teranyar!
- Bonita Asal Sidoarjo Meninggal saat Nonton Persebaya vs Bali United
- Truk Rombongan Takziah Terguling, 25 Orang Luka 1 Meninggal
- Alasan Gustavo Almeida Gabung Arema FC, Dapat Bocoran dari Maringa
- KBS Menambah Keluarga Baru, Anak Singa Bernama Dona dan Bima Lahir