Gugus Tugas Jatim Sediakan RS Lapangan Berkapasitas 500 Pasien
ilustrasi (unsplash/ Allie Smith)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim), utamanya Surabaya meningkat signifikan selama tiga hari ini. Hal ini pun mendorong Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim menyiapkan rumah sakit (RS) darurat yang dinamai RS Lapangan.
1. Berkapasitas 500 pasien
Ilustrasi situasi rumah sakit (IDN Times/Wira Sanjiwani)RS Lapangan ini terletak di Puslitbang Kemenkes, kawasan Indrapura, Surabaya. Nah, rumah sakit ini sudah operasional sejak Jumat malam (22/5). Daya tampungnya cukup banyak, yakni 500 pasien.
"RS Lapangan ini masih baru, koordinasi dengan Kemenkes. Karena kita gunakan gedungnya Puslitbang ada di Surabaya," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat live Instagram bersama IDN Times, Sabtu petang (23/5).
2. Hanya untuk pasien gejala ringan dan sedang
Ilustrasi perawatan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)RS Lapangan ini, lanjut Khofifah, hanya akan menangani pasien dengan gejala ringan sampai sedang saja. Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat seperti sesak napas, tetap harus dibawa ke RS rujukan. Misalnya di RSUD dr. Soetomo.
"Kira-kira cukup untuk 500 pasien baru dengan kategori ringan atau sedang. Kalau sedang berat tetap ke RS rujukan," katanya.
Baca Juga: Jelang Idulfitri, Khofifah Ajak Silaturahim Secara Online
3. RS Lapangan di-support penuh Gugus Tugas Pusat
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan konferensi pers Senin (20/4). Dok.IDN Times/IstimewaMantan Menteri Sosial ini menambahkan, RS Lapangan yang sudah siap di Puslitbang Kemenkes, Surabaya mendapat support penuh Satuan Gugus Tugas Pusat. Terbukti ada bantuan tiga tenda rumah sakit tersebut.
"(Di dalamnya) ada hall cukup besar. Kamar yang dulu rumah sakit kulit dan kelamin itu yang kami jadikan RS Lapangan," ucap Khofifah.
4. RS Lapangan untuk warga terdampak COVID-19
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatTerkait peruntukan, gubernur kelahiran Surabaya ini menegaskan RS Lapangan tidak dikhususkan bagi warga Surabaya atau Jatim saja. RS ini siap menampung siapapun yang terdampak COVID-19 yang memang butuh penanganan medis atau isolasi.
"Menyiapkan untuk warga terdampak. Bukan hanya untuk warga Surabaya atau Jatim," katanya.
"(Dulu) ada PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal NTT, kami (Gugus Tugas Jatim) layani, santri Temboro asal Malaysia kami layani," dia menambahkan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sepakat dengan Pemkot Surabaya Bentuk Tim Kecil
